Dugaan Pembunuhan Wanita Paruhbaya, Anak Korban Sempat Curiga Hingga Mendobrak Pintu Kamar

Dugaan Pembunuhan Wanita Paruhbaya, Anak Korban Sempat Curiga Hingga Mendobrak Pintu Kamar

OLAH TKP : Personil gabungan melakukan olah TKP di pimpin Kasat Reskrim dan Kapolsek Bawen di lokasi penemuan mayat perempuan diduga korban pembunuhan. Foto : Ist/ Nena Rna Basri.--

BAWEN, diswayjateng.id - Terkait penemuan wanita paruh baya HR (50) warga di kawasan Ngancar, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang yang diduga menjadi korban pembunuhan, sempat dicurigai anak korban.

Menurut pengakuan Achmad (22) kepada Polisi, pada hari Selasa 22 April 2025 malam saat pulang main ia mendapatkan rumah dalam keadaan kosong.

"Saat malam pulang main, Bapak dan Ibu tidak ada. Mobil bapak juga tidak ada, saya sempat curiga dengan suasana rumah," kata abak korban Achmad, kepada Polisi, Ravu 23 April 2025.  

Menurut keterangan saksi, awalnya ia telah mencoba mengetuk pintu kamar ibu namun tidak ada jawaban. 

BACA JUGA: PBI JKN di Kabupaten Tegal Banyak yang Tidak Aktif, Warga Mengeluh

BACA JUGA: Tiga Anak di Batang jadi Korban Predator Media Sosial, Polres Batang Bekuk Para Pelaku

Dengan rasa penasaran yang besar dibalut kekhawatiran, saksi sempat curiga dan berfikir ibunya lelah beraktivitas hingga tertidur di kamar.

"Saya pikir ibu sudah tidur, karena sejak Selasa 22 April 2025 malam sekitar pukul 21.00 Wib selepas bermain ibu tak kunjung keluar kamar. Saat itu saya sudah curiga," timpal saksi.

Saksi kemudian masuk ke kamar untuk tidur. Keesokan harinya yakni Rabu 23 April 2025, saat dirinya hendak berangkat bekerja, dan melanjutkan aktivitas merebus air untuk mandi menemukan HP ibunya tergeletak diluar kamar. 

BACA JUGA: Warga Pantura Kabupaten Tegal Butuh Fasilitas MPP, Ketua DPRD Bilang Begini

BACA JUGA: Zaenal Mustofa, Pengacara Gugatan Ijazah Jokowi Merasa Dikambinghitamkan

Namun Achmad masih mengira bahwa ibunya pergi ke Jogja bersama bapaknya, karena beberapa waktu silam ibunya ingin jalan-jalan ke Malioboro Jogja.

"Saya berfikir ibu sama bapak pergi ke Jogja, karena pernah bilang ingin ke Malioboro," tambahnya.

Karena curiga, Achmad mencoba mencongkel pintu kamar ibunya dan dirinya mencoba membuka sedikit pintu kamar.

Alangkah terkejutnya saksi mengetahui ibu kandungnya sudah meninggal dunia. 

BACA JUGA: Usai Viral, Inilah Sosok Guru Penggunting Seragam Siswa Viral di Sragen

BACA JUGA: Mendapat Apresiasi Positif, Pospam Polres Sragen Terbaik se-Jateng

"Saya liat ibu tidak di kamar, tapi karena perasaan saya ada hal yang tak beres, akhirnya saya dobrak pintu kamar ibu. Setelah saya cek ibu berada di samping spring bed, dan sudah dalam keadaan meninggal," jelasnya kembali.

Melihat ibunya dalam keadaan meninggal dunia, Achmad memberitahukan kepada tetangga dan ketua RT. Selanjutnya ketua RT Suroso (54 ) memberitahukan kepada Polsek Bawen.

Ketua RT Suroso dalam keterangannya mengatakan, HR kesehariannya tidak menunjukkan tanda-tanda yang aneh. Begitu pun keluarganya. 

BACA JUGA: Luncurkan Program Kecamatan Berdaya, Gubernur Jateng Jadikan Kecamatan Pusat Ekonomi dan Kreativitas

BACA JUGA: Serap Aspirasi Masyarakat Pedesaan, DPR RI Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

Bahkan, lanjut Ketua RT, HT tiga hari lalu masih bercanda dan tidak ada cerita apa-apa.

Terpisah, Kapolsek Bawen AKP Wiwid Wijayanti membenarkan pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 06.30 WIB.

Personel Polsek Bawen yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi untuk mensterilkan lokasi kejadian dan memasang garis polisi.

Didampingi anak korban dan sejumlah keluarga, guna penyelidikan lebih lanjut jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Semarang guna keperluan Autopsi.
"Saat ini masih dalam penyelidikan untuk menemukan pelaku," tegasnya.

BACA JUGA: Pencarian Dilanjutkan Hari Ini, Pendaki Asal Temanggung Hilang di Gunung Merbabu Sejak Jum'at Pekan Lalu

BACA JUGA: Perbaikan Jalan Patah di Sukorejo Semarang Dimulai, Akses ke Unnes Ditarget Rampung Pekan Ini



Seperti diberikan sebelumnya, seorang wanita paruh baya diduga menjadi korban pembunuhan, di kawasan Ngancar, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

Belakangan wanita paruh baya berinisial HR, berusia sekira 50 tahunan itu ditemukan pertama kali oleh anak kandungnya dalam keadaan tertelungkup di samping kasur.

Menurut keterangan pihak medis dr. Dian dari Puskesmas Bawen yang memeriksa tubuh korban, terdapat luka di kepala bagian belakang akibat benda tumpul, serta ada jeratan pada leher. Dugaan HR menjadi korban pembunuhan.

Kasus ini kini ditangani Sat Reskrim, Inafis Polres Semarang dan personel Polsek Bawen. 

BACA JUGA: Pengacara Pelapor Kasus Ijazah Jokowi Ditetapkan Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen

BACA JUGA: Kejari Belum Terima Tersangka dan Barang Bukti Kasus Penganiayaan dari Polrestabes Semarang

Dilokasi kejadian personel Polres Semarang sudah memasang garis Police Line.

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy disela kegiatan bersama Forkopimda di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, membenarkan adanya kejadian penemuan jenasah di kawasan Ngancar, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

"Anggota kami Polsek Bawen yang mendapat laporan dari warga sekitar 06.30 WIB dan langsung mendatangkan tempat ditemukannya jenazah. Saat ini, Sat Reskrim, Inafis Polres Semarang dan personel Polsek Bawen tengah bekerja," papar Kapolres.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait