Dianpinsat Kwarran Batang, Saat Penegak Diajari jadi Pemimpin hingga Jinakkan Ular

BATANG, diswayjateng.com - Sebanyak sekitar 100 Penegak dari lima pangkalan mengikuti Dianpinsat Kwarran BATANG dengan pendampingan kurang lebih 25 pembina.  

Pelaksanaan Dianpinsat Kwarran Batang berlangsung selama tiga hari, sejak Jumat hingga Minggu, dengan format perkemahan terpadu.  

Ketua Kwarran Batang, Nur Nasetia Nugroho, menegaskan bahwa Dianpinsat Kwarran Batang dirancang untuk melatih jiwa kepemimpinan sejak dini.  

“Tujuan Dianpinsat ini adalah melatih kepemimpinan, meningkatkan keterampilan teknik kepramukaan, kecakapan manajerial, serta menanamkan tanggung jawab,” ujar Nur Nasetia Nugroho di gedung Pramuka Kabupaten Batang, Minggu 14 Desember 2025.

Menurutnya, sasaran utama Dianpinsat Kwarran Batang adalah pimpinan dan wakil pimpinan sangga agar mampu memimpin satuan secara efektif dan efisien.  

Ia menekankan pentingnya pemahaman administrasi organisasi karena Pramuka kini hidup di era teknologi informasi.  

“Administrasi itu penting, apalagi sekarang sudah era IT, sehingga Adik-adik harus paham tata kelola yang rapi,” katanya.  

Materi Dianpinsat Kwarran Batang disusun komprehensif mulai dari patriotisme, spiritualitas, hingga manajemen kepramukaan.  

Peserta juga mendapatkan materi organisasi, administrasi, teknik kepemimpinan, serta perencanaan dan pengelolaan kegiatan Penegak.  

Manajemen kepramukaan atau Tekpram menjadi salah satu materi inti yang dibedah secara praktis.  

Pendekatan ini membuat Dianpinsat Kwarran Batang tidak terjebak pada seremoni, tetapi langsung menyentuh kebutuhan lapangan.  

Kegiatan dirancang agar Penegak mampu mengembangkan potensi anggota sesuai nilai-nilai kepramukaan.  

Salah satu ciri khas Dianpinsat Kwarran Batang tahun ini adalah kewajiban peserta memasak sendiri selama perkemahan.  

“Kita ajarkan memasak supaya Adik-adik Penegak mandiri, tidak melulu catering-an,” ungkap Nur Nasetia Nugroho.  

Sumber: