Singkirkan Ribuan Proposal, Dua Inovasi Pemprov Jateng Raih Penghargaan Kemen PAN-RB

Singkirkan Ribuan Proposal, Dua Inovasi Pemprov Jateng Raih Penghargaan Kemen PAN-RB

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat foto bersama Menteri PAN-RB Rini Widyantini di acara Peresmian Mal Pelayanan Publik Triwulan IV dan Penganugerahan OPSI-KIPP 2025 di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, Senin (15/12/2025-Istimewa/ Umar Dani -Humas Pemprov Jateng

JAKARTA, diswayjateng.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menorehkan prestasi nasional. 

Dua inovasi layanan publik berhasil meraih penghargaan Outstanding Public Service Innovations (OPSI) dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB).

Dua inovasi tersebut berhasil menyingkirkan 3.051 proposal dari seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, hanya 245 inovasi yang masuk tahap final, dan akhirnya terpilih 28 penerima penghargaan.

Adapun inovasi Pemprov Jateng yang meraih OPSI yakni Electronic Validation Cara Cepat dan Akurat Jamin Lancarkan (E-Va Centil) Klaim BPJS karya RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto pada kategori penyedia pelayanan kesehatan.

 Inovasi lainnya adalah Hetero Space karya Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah untuk kategori pemerataan ekonomi dan penguatan UMKM.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam acara Peresmian Mal Pelayanan Publik Triwulan IV dan Penganugerahan OPSI-KIPP 2025 di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, Senin (15/12/2025).

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran, khususnya Dinas Koperasi dan UMKM serta RSUD Margono Soekarjo, yang telah menghadirkan pelayanan publik nyata bagi masyarakat,” ujar Ahmad Luthfi usai acara.

Inovasi E-Va Centil telah diterapkan di RSUD Margono Soekarjo sejak 20 Maret 2018 dan terus diperbarui setiap tahun. 

Inovasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi layanan serta memastikan klaim BPJS Kesehatan tervalidasi secara cepat dan akurat.

Selama penerapannya, E-Va Centil memberikan dampak signifikan.

 Lama rawat inap pasien menurun dari 7,91 hari menjadi 4,51 hari, over cost rumah sakit turun dari Rp7,5 miliar menjadi Rp4,4 miliar, serta biaya naik kelas pasien berkurang dari Rp2,4 juta menjadi Rp414 ribu.

 Selain itu, klaim BPJS dapat terbayarkan 100 persen tanpa kehilangan data, dan frekuensi perbaikan klaim turun drastis.

Dampak lanjutan inovasi tersebut juga terlihat pada peningkatan usia harapan hidup dari 74,08 tahun menjadi 74,91 tahun, serta indeks reformasi birokrasi yang naik dari 76 menjadi 83, dengan predikat A atau memuaskan.

Sementara itu, inovasi Hetero Space dikembangkan sebagai ruang kolaborasi bagi anak muda dan komunitas kreatif untuk berjejaring, berinovasi, dan mengembangkan usaha. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait