Gratis dan Instagramable, Festival Lampu Alun-alun Batang Digelar Mulai 26 Desember 2025
Alun - alun Kabupaten Batang-Disway Jateng/Bakti Buwono-
BATANG, diswayjateng.com - Pemerintah Kabupaten Batang menyiapkan Festival Lampu Alun-alun Batang sebagai hiburan akhir tahun 2025 gratis untuk masyarakat.
Festival Lampu Alun-alun Batang dirancang bukan sekadar acara seremonial, melainkan penanda bahwa ruang terbuka hijau di jantung kota Batang sedang diarahkan menjadi ruang hidup yang ramah, estetik, dan inklusif.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Batang, Tatang Sontani, menegaskan Festival Lampu Alun-alun Batang adalah lanjutan dari penataan kawasan yang sudah rampung di sekitar pohon beringin.
“Alun-alun adalah ruang terbuka hijau Kota Batang yang menjadi magnet masyarakat dan dimiliki oleh semua warga Kabupaten Batang,” kata Tatang Sontani, Minggu 14 Desember 2025.
Menurut Tatang, penataan Alun-alun Batang tahun ini difokuskan pada peningkatan keindahan dan kenyamanan, terutama di area seputar pohon beringin yang selama ini menjadi ikon kawasan.
Penataan tersebut kini telah selesai, sehingga Festival Lampu Alun-alun Batang dianggap waktu yang tepat untuk memperkenalkan wajah baru ruang publik kepada masyarakat luas.
“Alhamdulillah sampai sekarang sudah selesai, sehingga hasil penataan Alun-alun Batang ini sudah bisa kita rasakan bersama,” ujar Tatang.
Festival Lampu Alun-alun Batang dijadwalkan berlangsung mulai 26 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026, bertepatan dengan momen libur akhir tahun yang biasanya dipadati aktivitas warga.
Acara ini sengaja dikemas sebagai hiburan gratis agar semua lapisan masyarakat Batang dapat menikmati suasana akhir tahun tanpa beban biaya.
“Tujuan kita sederhana, memberikan hiburan kepada masyarakat Batang di akhir tahun secara gratis,” tutur Tatang.
Festival Lampu Alun-alun Batang akan menghadirkan berbagai instalasi lampu dengan bentuk beragam, mulai dari ornamen pohon, hewan, hingga bentuk artistik lainnya.
Instalasi tersebut dirancang menyerupai lampion modern yang optimal dinikmati pada malam hari dengan permainan warna-warni yang atraktif.
Tatang menjelaskan bahwa pengalaman visual menjadi fokus utama Festival Lampu Alun-alun Batang karena masyarakat kini gemar mengabadikan momen melalui foto dan swafoto.
“Nanti masyarakat Batang bisa menikmati bersama-sama, untuk foto, untuk selfie,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: