Wali Kota : Satu Hati, Satu CInta, Satu Harapan, Salatiga Ramah Difabel

Wali Kota : Satu Hati, Satu CInta, Satu Harapan, Salatiga Ramah Difabel

BERSAMA : Wali Kota Salatiga Robby Hernawan saat bersama anak-anak penyandang disabilitas. Foto : Ist/ Erna Yunus Basri--

Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG., mengapresiasi para penyandang disabilitas yang tetap berkarya meski dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki.


Hal ini disampaikan Wali Kota saat menghadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2025 Tingkat Kota Salatiga di Convention Hall Lt.2 Terminal Tipe A Tingkir Kota Salatiga, Senin 15 Desember 2025. 

Turut dihadiri oleh Forkopimda, Kepala OPD terkait, serta tamu undangan. Terlihat luka, Bripda Afifah yang merupakan penyandang disabilitas fisik pada tangan dan kaki kirinya. 

Robby menyampaikan, di Kota Salatiga beberapa difabel yang cukup berprestasi. 

Diantaranya, Bripda Afifah yang saat ini mengabdi di Polres Salatiga, Soni yang ahli dibidang desain baju, serta masih banyak lagi disebutkan Wali Kota. 

"Bapak Soni yang ahli dibidang desain baju, banyak baju saya dan ibu Wali Kota dijahitkan beliau. Tak hanya penyandang disabilitas lokal banyak juga penyandang disabilitas di tingkat internasional yang mempunyai prestasi yang luar biasa," ungkap dia. 

Hal ini, disebutkan Wali Kota menandakan keterbatasan bukan halangan tetapi harus dijadikan suatu potensi kelebihan yang tentunya kalau ditangani dengan baik dan diberikan kesempatan akan menghasilkan potensi yang luar biasa. 

Pemerintah Kota Salatiga, lanjut dia, tentunya akan selalu mengawal, mendampingi, memberikan ruang untuk berekspresi dan mengeksplorasi kemampuannya. 

"Juga memberikan akses baik pelayanan pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan sebagainya," tandasnya. 

a ini . Dengan mengusung tema “Berdaya Menjemput Impian Menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini turut dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari perwakilan sekolah Talenta Kids dan Rumah Pintar yang merupakan sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Salatiga. 

Wali Kota Robby menutup sambutan dengan jargon penyemangat sekaligus kebulatan tekad dan komitmen untuk mewujudkan Kota Salatiga yang inklusif tanpa meninggalkan satu elemen pun di masyarakat.
"Satu Hati, Satu Cinta, Satu Harapan, Salatiga Ramah Difabel."

Sementara, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas I Jawa Tengah, Muhammad Majid, S.Psi., M.Sc., mengingatkan bahwa momen ini menjadi komitmen bersama dalam mewujudkan layanan transportasi yang semakin aman, nyaman, dan inklusif.

Ia pun mengucapkan selamat datang. 
"Ini adalah suatu kehormatan besar bagi kami sekaligus menjadi motivasi yang terus kami harus tingkatkan dalam hal pelayanan kami," ungkap Muhammad Majid. 

Terutama, akunya, khususnya kepada pemenuhan kebutuhan aksesibilitas bagi para penyandang disabilitas. 

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang dialog yang bermakna, membuka pemahaman baru, dan memperkuat langkah-langkah kita ke depan. 

"Mari jadikan momentum ini sebagai penggerak untuk menciptakan sistem transportasi yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga beradab," ucapnya. 

Dalam kesempatan tersebut hadir Bripda Afifah yang merupakan penyandang disabilitas fisik pada tangan dan kaki kirinya. 

Ia membagikan kisah inspiratifnya berhasil menjadi abdi negara sebagai seorang polisi wanita dan saat ini bertugas di Polres Salatiga.  

Ditengah acar, 100 kaleng kornet oleh Baznas Kota Salatiga dibagikan kepada para penyandang disabilitas. 

Dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan seperti mewarnai dan menggambar, serta bazar UMKM dan Cek Kesehatan Gratis.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: