Singkirkan Ribuan Proposal, Dua Inovasi Pemprov Jateng Raih Penghargaan Kemen PAN-RB
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat foto bersama Menteri PAN-RB Rini Widyantini di acara Peresmian Mal Pelayanan Publik Triwulan IV dan Penganugerahan OPSI-KIPP 2025 di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, Senin (15/12/2025-Istimewa/ Umar Dani -Humas Pemprov Jateng
Program ini berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja serta penurunan angka pengangguran.
Sepanjang periode 2020–2022, sebanyak tiga Hetero Space telah diaktivasi di Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kabupaten Banyumas, dengan total anggota mencapai 7.072 orang.
Beragam program unggulan dijalankan, seperti Hetero for Startup, Hetero Business Leap, Akademi Balatkop, Woman Ecosystem Catalyst, Hetero Bootcamp, hingga Hetero Goes to Village.
Program-program tersebut mendorong pertumbuhan wirausaha baru hingga 80,43 persen, meningkatkan rasio kewirausahaan menjadi 3,21 persen, serta menyumbang pendapatan daerah sebesar Rp848,2 juta.
“Ke depan, kehadiran negara dalam pelayanan publik harus terus ditingkatkan. Bukan hanya soal fasilitas, tetapi bagaimana pelayanan benar-benar mempermudah masyarakat dan meminimalkan keluhan publik,” tegas Ahmad Luthfi.
Selain Pemprov Jateng, penghargaan OPSI juga diberikan kepada Kabupaten Kebumen melalui inovasi Pandora pada kategori swasembada pangan, air, dan energi.
Ahmad Luthfi mengapresiasi seluruh pemerintah daerah dan instansi di Jawa Tengah yang konsisten melahirkan inovasi. Ia berharap inovasi-inovasi terbaik dapat direplikasi secara luas di berbagai daerah di Indonesia.
“Inovasi harus berkelanjutan. Tidak boleh berhenti hanya karena pergantian pejabat. Yang terbaik harus kita evaluasi dan gunakan bersama demi pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri PAN-RB Rini Widyantini menegaskan bahwa penghargaan OPSI diberikan kepada instansi yang benar-benar menghadirkan inovasi berdampak bagi masyarakat.
“Dari 3.051 proposal yang masuk, hanya 28 yang menerima penghargaan. Penilaian dilakukan oleh pakar dan melibatkan pendapat publik.
Harapannya, inovasi ini tidak berhenti setelah mendapat penghargaan, tetapi terus dijalankan dan dikembangkan,” pungkasnya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: