Gedung Mangkrak SD Negeri 02 Sraten Rencananya Bakal Jadi Aset Koperasi Desa Merah Putih
PENJELASAN: Kepala Desa Sraten Rohmat memberikan penjelasan kepada Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan saat meninjau gedung SD Negeri Sraten Tuntang, pekan lalu. Foto : Nena Rna Basri--
UNGARAN, diswayjateng.id - Gedung SD Negeri 02 Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang yang telah lama mangkrak rencananya bakal menjadi aset Koperasi Desa Merah Putih.
Hal ini terkuak saat Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan meninjau gedung SD tersebut, beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang Rohmat mengatakan, Pemerintah Desa Sraten siap merealisasikan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sesuai arahan pemerintah pusat.
Dan dalam waktu dekat, koperasi di desa ini akan diresmikan bersamaan dengan peringatan Hari Koperasi.
BACA JUGA: Jokowi Pastikan Ijazah Asli, Siap Tunjukkan di Pengadilan Jika Diperlukan
BACA JUGA: Catatkan Rekor ke-907, Parade Anak PAUD Terbanyak Raih Penghargaan Lembaga Prestasi Indonesia Dunia
"Kami serius dalam membentuk koperasi Merah Putih. Upaya ke sana (pembentukan Koperasi Merah Putih) dengan memanfaatkan gedung SD Negeri 02 Sraten yang telah lama mangkrak," kata Rohmat, pekan lalu.
Ia mengungkapkan, nantinya gedung SD Negeri 02 Sraten akan dijadikan aset koperasi desa.
Bahkan, lanjut dia, beberapa waktu lalu Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan juga telah meninjau gedung SD tersebut.
BACA JUGA: Cegah Masuknya Sapi Tidak Sehat, Disnakkan Grobogan Berlakukan Skrining Jelang IdulAdha 2025
BACA JUGA: Gubernur Jateng Minta Percepatan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas dalam Setahun
"Gedung SD itu ditinjau menteri karena kami punya aset yang mangkrak bekas gedung sekolah SD yang sebelumnya terkena reqruping," paparnya.
Rohmat akan mengikuti instruksi pusat agar tidak ada pembengkakan biaya untuk bangun kantor dan gedung koperasi.
Untuk itu, bagi desa Sraten yang mempunyai aset yang tidak dipakai untuk segera di urus agar di jadikan kantor dan gudang koperasi.
BACA JUGA: Petugas Kesehatan Awasi Ketat Jamaah Haji Risti Pekalongan, Beri 10 Layanan Khusus
BACA JUGA: Gagalkan Tawuran di Batang, Aparat Gabungan Tangkap Pemuda Bercerulit dan Sita 4 Sajam
Terkait kesiapan koperasi di desanya, Rohmat menyebut akan segera mengurus akta pendirian Koperasi Merah Putih. Untuk itu, pihaknya segera berkoordinasi dengan notaris guna sinkronisasi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
Langkah selanjutnya, setelah akta pendirian koperasi jadi tindak lanjut ke Bagian Aset Kabupaten Semarang guna meminta gedung SD dilepas jadi aset koperasi.
BACA JUGA: Tiap Hari Kantongi Rp750 Ribu, Kenali Cara Mudah Menghasilkan Uang dari Spotify
"Setelah itu rehab calon kantor dan gudang baru nanti kita identifikasi keperluan terkait dengan gerai-gerai yang akan kita buka. Setelah semua beres, baru peluncuran koperasi. Target kami sebelum hari koperasi sudah tuntas semua," paparnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas mengunjungi desa-desa di Kabupaten Semarang seperti Desa Kebumen Kecamatan Banyubiru, Desa Sraten dan Desa Gedangan Kecamatan Tuntang, pekan lalu.
Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau kesiapan desa-desa itu guna membangun Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, yang merupakan program langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Agustina Borong Tas Rajut di Lapas Perempuan Semarang, Dukung Produk Warga Binaan
BACA JUGA: Grobogan Sering Dilanda Banjir, Wabup Sugeng Bahas Langkah Strategis bersama Perhutani KPH Purwodadi
Saat itu, Zulhas menyampaikan jika tujuan pembentukan Koperasi Merah Putih selain bisa menyerap tenaga kerja, juga bisa menyerap tenaga kreatif untuk mengurangi angka pengangguran yang ada.
Selain tentunya, mampu menyerap sumber hasil pertanian dan perikanan masyarakat. Diharapkan akan ada bidang-bidang usaha tumbuh di desa-desa dan kelurahan melalui berdirinya Kopdes Merah Putih ini..
Untuk itu, percepatan pembentukannya sangat penting untuk memajukan ekosistem ekonomi di desa-desa dan kelurahan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
