Muhammadiyah Pemalang Luncurkan 3 dapur Makan Bergizi Gratis
Peremian dapur SPPG milik Muhammadiyah Pemalang oleh Wakil Bupati Pemalang Nurkholes-Mukhtarom-
PEMALANG, diswayjateng.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat melibatkan berbagai unsur masyarakat termasuk kalangan ormas keagamaan. Pimpinan Daerah Muhammadiyah PEMALANG meluncurkan 3 dapur SPPG (satuan pelayanan pemenuhan gizi) untuk program MBG.
Peluncuran dapur SPPG milik Muhammadiyah dilakukan di dapur SPPG yang berada di Komplek Ponpok Pesantren Almanar, Kecamatan Kebondalem dan Komplek SD Muhammadiyah 02 di Kelurahan Purwoharjo, Kecamatan Comal, oleh Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes dan jajaran pimpinan Muhammadiyah setempat, Senin 15 Desember 2025.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pemalang, Sapto Suhendro, memaparkan bahwa program MBG selaras dengan ajaran Islam, utamanya dalam fikih sosial kemanusiaan.
"SPPG ini merupakan perwujudan dakwah kemanusiaan. Sebagaimana kita ketahui bahwa ini merupakan implementasi dari fikih sosial quran surah Al Ma'un, bahwa di dalamnya ada kepedulian sosial, solidaritas, dan juga meningkatkan kesejahteraan umat," ungkap Sapto Suhendro, usai peluncuran dapur SPPG di Kebondalem.
Muhammadiyah Pemalang saat ini memiliki 3 dapur SPPG, yang berada di Kecamatan Moga, yang sudah berjalan sejak dua bulan terakhir, kemudian di Kebondalem dan Comal yang baru beroperasi pada pekan ini.
"Alhamdulillah, Muhammadiyah Pemalang sudah ada 3 MBG. Dua bulan yang sudah berjalan, di Moga. Di Al Mannar ini berjalan sudah 1 pekan, dan insyaAllah hari ini kita remikan di Muhammadiyah Comal," pungkas Sapto.
Sementara itu Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, mengapresiasi keterlibatan Muhammadiyah Pemalang dalam program MBG.
"Apresiasi yang sangat tinggi sekali untuk Muhammadiyah, ini ada tiga dapur yang untuk Kabupaten Pemalang. Ini luar biasa tempat yang ada di sini, sangat luas sekali, dan semuanya sudah memenuhi persyaratan dan bisa beroperasi. Ini adalah (dapur SPPG) yang ke-89 di Kabupaten Pemalang," kata Nurkholes.
Pemkab Pemalang menargetkan 145 dapur SPPG berdiri pada pertengahan 2026 nanti. "Target-nya 145 dapur, kira-kira target itu akan dicapai pertengahan 2016," imbuhnya.
Menyikapi adanya kasus permasalahan di beberapa SPPG di tempat lain, Nurkholes menitip pesan agar seluruh tim dapur bekerja hati-hati dan tulus agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
"Kepala dapur dan juru masak bekerjalah dengan tulus. Karena ini adalah pekerjaan sosial, ini bukan keuntungan semata, tapi ini adalah keuntungan bagi seluruh masyarakat Pemalang," terang Nurkholes.
Wakil Bupati hingga saat ini mengaku belum mengetahui ormas selain Muhammadiyah di Pemalang yang mendirikan dapur SPPG. "Saya belum melihat data secara lengkap tapi yang saya ketahui baru Muhammadiyah saja (yang memiliki dapur SPPG)," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: