Jelang Berakhir Masa Jabatannya, Ini Pesan Pj Wali Kota Salatiga ke ASN Salatiga
PERMINTAAN MAAF : Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menyampaikan permintaan maaf dihadapan ASN dilingkungan Pemkot Salatiga. Foto : Nena Rna Basri--
SALATIGA, diswayjateng.id - Siapapun Wali kota dan Wakil Wali Kota Salatiga, Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah birokrat yang melaksanakan semua visi-misi dan kebijakannya. Hal ini ditegaskan Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani saat Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan terhadap ASN di lingkungan Pemkot Salatiga, di Ruang Pertemuan Kaloka, Gedung Setda Kota Salatiga, Senin 6 Januari 2025.
Turut mendampingi Pj Wali Kota Salatiga, Sekda Wuri Pudjiastuti serta dihadiri hampir seluruh pejabat dah ASN di lingkungan Pemkot Salatiga.
Pj Wali Kota Salatiga mengingatkan ASN adalah birokrat yang melaksanakan semua visi-misi dan kebijakannya.
Apabila ada yang kurang pas dan sebagainya dengan pimpinan yang baru, ASN harus mengingatkan dengan cara yang santun.
BACA JUGA: Gandeng Wong Solo Group, Program Makan Bergizi Gratis Sedaiakan 12 Ribu Porsi Makanan di Boyolali
BACA JUGA: Rencana Libur Selama Ramadhan, Abdul Mu'ti: Menunggu Keputusan Lintas Kementerian
"Yang perlu panjenengan perhatikan adalah bahwa, selaku ASN, siapapun Wali Kota-nya dan Wakil Wali Kota-nya, ASN adalah birokrat yang melaksanakan semua visi-misi dan kebijakannya," tandasnya.
Pj Wali Kota Salatiga berharap, jelang berakhir masa jabatannya ASN Salatiga bisa memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Dihadapan ratusan ASN Salatiga, Yasip Khasani menyelipkan harapan dan pesan.
"Di sisa kebersamaan ini, saya minta maaf kalau ada yang kurang berkenan, dan saya doakan panjenengan semua tetap sehat tetap sukses, tetap bahagia dan tetap ikhlas dalam bekerja," imbuhnya.
BACA JUGA: Tertemper KA 11 Argo Sindoro, Nyawa Pejalan Kaki Tanpa Identitas Melayang di TKP
BACA JUGA: Hari Pertama Pemberian Makan Bergizi Gratis, Mendikdasmen: Terpenting 4 Sehat, Susunya Bisa di Rumah
Pj Wali Kota Salatiga juga melihat sebagian besar ASN Salatiga ini selama ini terjebat zona nyaman. Untuk itu, ia meminta ASN Salatiga untuk sama-sama mengoreksi diri sendiri.
"Maka seyogyanya mental panjenengan diperbaiki ini untuk tidak terjebak pada zona nyaman. Baik dari eselon II sampai dengan staf itu terjebak zona nyaman," ujarnya.
Dasar dirinya mengatakan ASN Salatiga terjebak zona nyaman adalah pertama, inisiasi sangat kurang.
"Kalau tidak diperintah tidak dilakukan," ungkapnya.
Selanjutnya perihal inovasi juga dinilai Yasip Khasani sangat kurang dan tidak ada perbaikan yang signifikan.
BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis Resmi Diluncurkan di Karanganyar, 3.010 Siswa Jadi Penerima
BACA JUGA: Polda Jateng Berhasil Mengungkap 13,92 Kg Sabu dan 10.300 Butir Ekstasi
"Tidak ada inovasi-inovasi di bidang pemerintahan. Dan ketiga adalah takut pindah tempat kerja," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: