Inilah Tradisi Masyarakat Wonosobo yang Masih Dilestarikan

Inilah Tradisi Masyarakat Wonosobo yang Masih Dilestarikan

Inilah Tradisi Masyarakat Wonosobo yang Masih Dilestarikan-Tangkapan layar diswayjateng.id-

diswayjateng.id - Wonosobo merupakan salah satu wilayah di Jawa Tengah yang kaya akan kebudayaan dan tradisi yang khas. Beberapa tradisi masyarakat Wonosobo yang masih dilestarikan antara lain potong rambut gimbal dan baritan.

Dalam karya Hidayati, Sulistiyani, Sutrisno, dan Wijaya berjudul Tradisi Baritan: Sebuah Upaya Harmonisasi dengan Alam pada Masyarakat Dieng, dijelaskan bahwa tradisi baritan diadakan oleh berbagai komunitas Jawa dan merupakan warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang tradisi masyarakat Wonosobo yang masih dilestarikan, silahkan baca informasi lengkapnya di sini.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Wonosobo yang Indah dan Mempesona

BACA JUGA:Selain Carica, Inilah Oleh-oleh Khas Wonosobo yang Wajib Dibeli

Contoh Tradisi di Masyarakat Wonosobo

Masyarakat Wonosobo di Jawa Tengah memiliki beragam kebudayaan yang terus dilestarikan hingga kini. Berdasarkan informasi dari Kumparan, berikut adalah beberapa contoh tradisi masyarakat Wonosobo yang masih dilestarikan:

1. Tradisi Potong Rambut Gimbal

Salah satu tradisi yang terkenal di Wonosobo adalah potong rambut gimbal. Tradisi ini dilaksanakan setelah orang tua memenuhi permintaan anak. Masyarakat setempat meyakini bahwa jika tradisi ini tidak dilakukan, anak tersebut dapat mengalami sakit.

2. Tari Lengger  

Tari Lengger merupakan tarian tradisional yang ditampilkan oleh wanita di Wonosobo. Tarian ini dikenal dengan gerakannya yang lembut dan memiliki makna yang mendalam. Kebudayaan ini mencerminkan kemakmuran, keharmonisan, dan kesuburan dalam kehidupan.

3. Tradisi Baritan

Tradisi lainnya yang menjadi bagian dari upacara adat di Wonosobo adalah baritan. Upacara ini biasanya diadakan oleh masyarakat beragama Islam sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah.

Selain itu, baritan juga merupakan permohonan kepada Tuhan untuk melindungi mereka dari berbagai bahaya. Dalam pelaksanaannya, masyarakat akan membawa tumpeng yang diletakkan di tampah, melaksanakan doa bersama, dan membagikan makanan.

BACA JUGA:Wonosobo Masuk Tiga Besar Kabupaten Informatif di Jawa Tengah

BACA JUGA:Digital and Transparency Awards 2024, Penghargaan Pemkab Wonosobo untuk Perangkat Daerah hingga Tingkat Desa

4. Kesenian Wayang Othok Obrol  

Salah satu tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat Wonosobo adalah kesenian wayang othok obrol. Tradisi ini telah mendapatkan pengakuan berupa sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, Tari Daeng juga telah memperoleh sertifikat yang sama.

Itulah beberapa gambaran mengenai tradisi masyarakat Wonosobo yang masih dilestarikan. Selain menawarkan beragam wisata dan kuliner, Wonosobo juga memiliki kebudayaan dan tradisi yang masih di pertahankan hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: