Keterlibatan UMKM Lebih Banyak, Car Free Night untuk Ketiga Kalinya Digelar Pemkot Salatiga

SALATIGA, diswayjateng.id - Untuk kali ketiga pelaksanaan Car Free Night digelar di sepanjang Jalan Diponegoro mulai Titik Nol hingga simpang Kantor BRI Salatiga.

Istimewanya, Car Free Night untuk ketiga kalinya ini diikuti lebih banyak UMKM.
"Untuk Car Free Night ketiga ini diikuti 200 UMKM yang membuka stand di sepanjang Jalan Diponegoro Salatiga," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Salatiga Sri Satuti selaku penanggungjawab kegiatan usia kegiatan, Minggu 5 Desember 2024.

Car Free Night digelar Sabtu 4 Januari 2024 malam itu, berbeda dengan pelaksanaan pertama dan kedua.

Selain jumlah UMKM lebih banyak, mengingat pada pelaksanaan sebelumnya hanya diikuti 170 UMKM juga area yang digunakan lebih pendek.

BACA JUGA: Respon Positif Uji Coba 'One Way' Jensud Salatiga, Dishub Tetap Pasang Pengumuman dan Tempatkan Petugas

BACA JUGA: Kunjungi Museum Batik Pekalongan, Wamenbud Giring Sebut Baju Motif Batik dari Cina jadi Ancaman

Jika pelaksanaan pertama jalur yang dipakai adalah mulai dari Titik Nol Salatiga atau perempatan Penjara hingga Rumah Dinas Wali Kota.

Dan, pelaksanaan kedua mulai dari depan Kampus UKSW hingga depan Rumah Dinas Wali Kota.

"Untuk pelaksanaan ketiga ini, mulai dari Titik Nol Salatiga hingga depan Kantor BRI Salatiga memang sesuai target kita yang asli memang dari simpang Titik Nol sampai dengan  simpang Kantor BRI Salatiga," terang Sri Satuti.

BACA JUGA: Pemkab Tegal Berikan Hibah dan Pinjam Pakai Sarpras kepada Kantor ATR/BPN

BACA JUGA:Disperintransnaker Kabupaten Tegal akan Pantau Pelaksanaan UMK

Ia menjelaskan, jika pelaksanaan Car Free Night kedua lebih panjang karena  bersamaan dengan Dies Natalis UKSW. Sehingga, Pemkot Salatiga berkolaborasikan.

"Kita gandeng atau lanjutkan ruas jalannya karena saat itu bersamaan dengan Dies Natalis UKSW," paparnya.

Sementara, dalam kegiatan Car Free Night ke-tiga ini masih dihadiri langsung Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani.

BACA JUGA: 14 Bulan jadi Kasatlantas, Kompol Wigiyadi Promosi jadi Kabalog Polres Batang

BACA JUGA: Sajam Diamankan dari 12 Remaja yang Hendak Serang SMP di Bandungan

Dalam satu kesempatan kepada wartawan, Yasip Khasani menyebutkan jika pelaksanaan Car Free Night yang digagas istrinya yang juga Ketua Umum PKK Salatiga, Anita Nofiana itu, menyampaikan bahwa Salatiga harus punya inovasi untuk bisa menikmati keindahan bumi tertoleransi di Indonesia ini.

"Pelaksanaan Car Free Night sangat baik, mengingat Kota Salatiga ini tidak memiliki objek wisata alam sama sekali. Rekreasi alam di Salatiga pun tidak banyak sehingga perlu adanya inovasi. Sehingga, menyuguhkan pariwisata di Kota Salatiga salah satu wujudnya adalah inovasi melalui Car Free Night ini," terang dia.

Bersama Forkopimda, Yasip menilai diadakannya acara Car Free Night terpusat dari titik 0 Kota Salatiga, adalah sebuah inovasi.

BACA JUGA: Terhalang Pengamanan Pilkada Semarang, Polsek Suruh Diresmikan Awal Tahun 2025

BACA JUGA: Dukung Literasi, Terminal Tipe A Tidar Kota Magelang Sediakan Pojok Baca Digital

Car Free Night sekaligus merupakan acara yang sudah pernah dilaksankan di kota lain namun ingin dimulai di Kota Salatiga.

"Tapi Tidak apa-apa, orang main ke Saloka atau Kopeng tidak apa-apa, yang penting nginep dan jajannya di Salatiga," ucapnya.

Ia menambahkan, Car Free Night ini wujud kolaborasi berbagai pihak baik Polri, TNI, OPD terkait dan juga masyarakat pengguna jalan beserta komunitas-komunitas yang telah mendukung transportasi yang aman nyaman serta tertib dan selama serta berkelanjutan

"Car Free Night ini wujud kolaborasi dengan pemerintah kota setelah stakeholder terakhir dalam melaksanakan 'car free night' dalam melaksanakan baik pelaku seni UMK dan masyarakat umum," imbuhnya.

Sumber: