Respon Positif Uji Coba 'One Way' Jensud Salatiga, Dishub Tetap Pasang Pengumuman dan Tempatkan Petugas
REKAYASA : Rekayasa satu jalur Jalan Jenderal Sudirman Salatiga hingga pertigaan Gereja Bethany masih terpasang papan pengumuman. Foto : Nena Rna Basri--
SALATIGA,diswayjateng.id - Menjelang dua pekan berjalan uji coba 'One Way' Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) Salatiga hingga pertigaan Gereja Bethany, tidak ada kendala berarti.
Bahkan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga mengklaim hampir dua pekan berjalan tidak ada komplen atau pun protes dari warga masyarakat Salatiga.
"Alhamdulillah, sejauh ini uji coba berjalan lancar dan respon masyarakat bagus," kata Kepala Dishub Kota Salatiga Sri Satuti, Minggu 5 Januari 2025.
Ia pun menyebutkan, sejauh ini belum ada masukan dari masyarakat. Sehingga, Dishub Kota Salatiga tetap berjalan sesuai yang sudah berlaku.
BACA JUGA: Siapkan Rancangan Teknokratik, Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Masa Transisi Wali Kota Terpilih
Termasuk, pemasangan papan pengumuman untuk titik yang dilarang melintas atau pun informasi satu jalur.
"Kami juga masih akan menempatkan petugas di titik-titik tersebut," ungkap dia.
Dimana, petugas Dishub ini dimaksudkan melaksanakan pengawasan dan pengamanan di lapangan.
Dari pantauan, masih ada masyarakat eatinatah Jalan A Yani menuju pertiga Gereja Bethany yang terlihat bingung ketika hendak menuju Jalan Jensud.
Tidak ada penindakan. Petugas hanya akan mengarahkan ke jalur lain.
BACA JUGA: Transparansi Persibat Batang: Pendapatan Tiket Rp75 Juta di Laga Kandang
Sebelumnya, Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani membantah jika rekayasa satu jalur / 'one way' pertigaan Reksa hingga Gereja Bethany Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga permintaan dari pengusaha tertentu. Namun murni permintaan warga masyarakat Salatiga.
Pj Wali Kota bahkan menyebutkannya, selama dipimpin tiga Wali Kota permasalahan kemacetan di pertigaan Reksa hingga Gereja Bethany Jalan Jenderal Sudirman sejak dibuat satu jalur dari Bundaran Taman Sari menuju Pertigaan Reksa Salatiga belum terpecahkan.
Hal senada disampaikan Sri Satuti. Bahwa, rekayasa 'one way' di Jalan Pertigaan Reksa hingga Gereja Bethany Salatiga ini karena adanya permintaan dari masyarakat dan kajian dari Dishub.
BACA JUGA: Pemkab Tegal Berikan Hibah dan Pinjam Pakai Sarpras kepada Kantor ATR/BPN
BACA JUGA: Pernah Jabat Direktur Dua Periode, Samino Terpilih Menjadi Dewan Pengawas PDAM Kota Salatiga
Bahkan, rekayasa ini bagian dari optimalisasi jalan di Salatiga dikarenakan pertubuhan jumlah kendaraan yang terus meningkat.
Pada akhirnya, Dishub Kota Salatiga menerapkan satu arah mulai
Kamis 26 Desember 2024 pukul 00.00 WIB dan akan berlaku seterusnya
Sebelumnya, ditegaskan Sri Satuti, Dishub Kota Salatiga telah melakukan Sosialisasi Perubahan Rekayasa Lalu Lintas secara bertahap.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Tekankan Anggaran Kas untuk Kegiatan Prioritas Sisiapkan Awal Tahun
BACA JUGA: Pelantikan PC IPNU IPPNU, Momen Regenerasi Pengurus di Temanggung
Baik melalui bantuan Kominfo Pemkot Salatiga hingga video yang telah disebarluaskan kepada masyarakat.
"Kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik melalui medsos dan siaran diradio, Harapanya para pengguna jalan jika melintas pagi hari tidak semrawut lagi," ujar Satuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: