Pemuda Asal Boyolali Gantung Diri di Rumah Kios di Salatiga, Tinggalkan Secarik Kertas
DITEMUKAN : Pemuda ber-KTP Boyolali ditemukan mengantung di sebuah rumah kios di Sidomukti, Salatiga, Selasa 9 Desember 2025, malam. Foto : ist/Erna Yunus Basri--
SALATIGA, diswayjateng.com - Seorang pemuda KRA (24) asal Boyolali ditemukan gantung diri di sebuah tiang di dalam rumah kios di Jalan Bima, Dukuh, Sidomukti, Kota Salatiga, Selasa 9 Desember 2025, malam.
Penemuan ini sontak mengejutkan warga sekitar. Pengurus RT dan RW tempat pemuda ini tinggal langsung berkoordinasi dengan perangkat Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepolisian guna mengevakuasi korban.
Yang mengejutkan, KRA yang merupakan warga Boyolali itu meninggalkan secarik kertas mirip surat wasiat.

Warga setempat dibantu petugas, mengamankan sepucuk surat yang diduga ditulis korban. Seorang relawan RAPI Bambang mengatakan, penemuan ini diperkirakan selepas Magrib WIB.
"Awalnya ada dua orang warga yang ingin bertamu, menemui korban ini. Katanya terkait pengambilan sepeda motor yang digadaikan teman korban," kata Bambang, Rabu 10 Desember 2025.
Kedua orang ini, IA dan EAP mencoba memanggil-manggil korban bahkan ditelepon pun tak merespon. Kedua orang ini cukup lama menunggu kemunculan korban.
Sekitar satu jam kemudian, keduanya kembali ke kios dan melihat korban melalui celah pintu dalam kondisi tergantung.
"Kedua orang ini tadi langsung melaporkannya kepada warga sekitar dan pihak kepolisian. Dan sejumlah personel Polres Salatiga mendatangi lokasi melihat korban sudah tergantung," terang saksi.

Personel gabungan Piket Polsek Sidomukti bersama Pamapta dan Unit Inafis Polres Salatiga, serta dibantu PMI dan tenaga kesehatan Puskesmas Kalicacing terlihat berjibaku mengevakuasi korban.
Sementara, dari keterangan Kepala Kepolisian Sidomukti, Kompol Sunoto, S.H., pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
Satu jam kemudian, jasad korban dievakuasi oleh Unit Inafis dan PMI dengan diturunkan dari balik kayu beserta tali yang menjerat lehernya.
Tenaga medis dari Puskesmas Kalicacing memastikan tidak ada kekerasan di tubuh korban. Diperkirakan korban telah meninggal sekitar tiga jam sebelum ditemukan.
Tadi malam, jenazah dibawa ke RSUD Salatiga untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas medis. Dan siang ini rencananya akan dimakamkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
