Pj Sekda Salatiga Akui Temui Tantangan Pemungutan Pajak
RAPAT MONEV : Pj Sekda Kota Salatiga Muthoin (dua dari kiri) saat rapat Monev bersama Wali Kota Salatiga Robby Hernawan. Foto : ist/Erna Yunus Basri--
SEMARANG - Pj. Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Muthoin menyebutnya menemui sejumlah tantangan dalam efektivitas pemungutan pajak dari wajib pajak.
Hal ini disampaikan Muthoin saat Rapat strategis Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Pajak Daerah di Pemkot Salatiga, Rabu 10 Desember 2025.
Turut hadiri dalam Rapat ini Wali Kota Salatiga Robby Hernawan dan Wakil Wali Kota Nina Agustin. Terlihat luka, para Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan perwakilan dari Kapolres dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Salatiga.
Dijelaskan Muthoin, meskipun upaya telah maksimal pihaknya menemukan adanya sejumlah tantangan.
"Diantaranya, penerapan tapping box belum optimal dan ada penolakan dari wajib pajak, data pajak belum valid 100%, sehingga rencana sensus pajak ditunda serta masih tingginya piutang pajak, bahkan beberapa objek piutang keberadaannya sudah tidak jelas," ungkap Muthoin.
Namun demikian, pihaknya akan terus mencari solusi termasuk memberikan stimulus dan hadiah-hadiah terkait penarikan pajak.
"Namun saat ini masih terbatas pada pajak bulanan. Upaya optimalisasi penerimaan dan penyelesaian piutang akan terus diperkuat di tahun mendatang," tutup Muthoin.
Sebelumnya, kegiatan MONEV sendiri, sangat penting dilakukan sebagai dasar pengambilan keputusan strategis Pemerintah Kota.
MONEV juga penting untuk memastikan efektivitas pemungutan, kepatuhan wajib pajak, dan keberlanjutan penerimaan daerah. "Kami telah melakukan serangkaian kegiatan intensif sepanjang tahun 2025," aku Pj Sekda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
