Pengunjung Job Fair Serbu Stan Projek Kreatif SMKN 1 Bulakamba

TEGAL, diswayjateng.com - Job Fair 2025 yang digelar di SMKN 2 Kota Tegal, Rabu (10/12), sukses digelar. Salah satu stan yang banyak diserbu pengunjung adalah milik SMK Negeri (SMKN) 1 Bulakamba Brebes.

Stan projek kreatif SMKN 1 Bulakamba sukses mencuri perhatian pengunjung bursa kerja yang diadakan perdana. Melalui stan Unjuk Kerja Projek Kreatif dan Kewirausahaan (PKK), sekolah ini memamerkan berbagai produk inovatif karya siswa, terutama instalasi hidroponik yang praktis dan terjangkau.

 

Salah satu pengunjung, Zaenal Mustakim, memberikan testimoninya usai membeli alat pengecek PPM air dan vitamin tanaman di stan SMKN 1 Bulakamba. Zaenal mengapresiasi produk inovasi SMKN 1 Bulakamba, terlebih bangsa ini sedang digenjot untuk ketahanan pangan. “Kalau tiap rumah punya, bisa sangat membantu keluarga,” ujar Zaenal. Dia pun menyarankan masyarakat mulai mencoba hidroponik dari rumah masing-masing.

 

Kepala SMKN 1 Bulakamba Mas Rudianto SPd mengungkapkan kebanggaannya atas penyelenggaraan Unjuk Kerja PKK oleh SMKN 1 Bulakamba yang merupakan bagian dari Program Bantuan Pemerintah Tahun 2025. “Ini bukan hanya sekadar pameran, tapi bukti nyata bahwa siswa kami mampu menghasilkan produk kreatif yang layak jual,” kata Rudianto, yang sebelumnya menjabat Kepala SMKN 2 Kota Tegal.

 

Produk unggulan yang ditampilkan di stan ini adalah instalasi hidroponik inovatif seperti sistem wicked bucket, DFT, dan vertikal hidroponik. Seluruh produk merupakan hasil karya siswa, dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp30.000 hingga Rp 1.000.000. Melalui produk ini, SMKN 1 Bulakamba ingin mengajak masyarakat memulai aktivitas berkebun di rumah, meski dengan lahan terbatas.

 

“Hidroponik bisa menjadi solusi cerdas memenuhi kebutuhan pangan segar secara mandiri,” ungkap Rudianto.

 

Rudianto menambahkan, kehadiran perwakilan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, Disnakerin Kota Tegal, serta para pimpinan SMK se-Tegal Raya, termasuk industri dan sponsor, menunjukkan dukungan kuat terhadap program ini. Hal ini menegaskan bahwa kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan dunia usaha sangat krusial dalam mengembangkan potensi siswa.

 

 

Sumber: