Hujan Deras 5 Jam-an Landa Salatiga, Dua Rumah Warga Terdampak Longsor

SEMARAMG - Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Salatiga selama lima jaman lamanya, dua lokasi rumah warga terdampak longsor, Kamis 4 Desember 2025. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hingga malam ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Damkar dan sejumlah pihak terkait dibantu warga terus berupaya membersihkannya material tanah longsor yang masih ke rumah warga. 

Lokasi pertama terdampak longsor ada di wilayah Sinoman Tempel, Kelurahan Sidorejo Lor.

"Longsor yang terjadi menyebabkan material tanah yang ambles turut mengancam pondasi rumah dan akses lingkungan sekitar," ujar sejumlah warga. 

Lokasi lainnya adalah rumah salah satu warga di Plumpungan, Kauman Kidul. 

Di area ini, bencana longsor mengakibatkan bagian rumah warga mengalami kerusakan pada struktur dinding dan belakang rumah. 
"Tembok rumah jebol karena tanah longsor," ungkap warga lainnya. 

Sementara, Kamis siang tadi Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp. OG., disampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda serta Kepala BPBD) meninjau langsung lokasi terdampak longsor. 

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kondisi warga, menilai tingkat kerusakan, sekaligus mengoordinasikan langkah penanganan cepat bersama perangkat daerah terkait.

Dalam kunjungannya, Wali kota sempat berdialog dengan pemilik rumah serta meminta BPBD dan kelurahan setempat untuk segera melakukan asesmen lanjutan dan penanganan darurat.

Ia meminta, agar tim penyelamat mengutamakan keselamatan warga karena menjadi prioritas utama. 
"Alhamdulillah, tidak ada korban yang terluka," ungkap Robby Hernawan. 

Untuk penanganan selanjutnya, Pemkot melalui Dinas Perkim akan menormalisasi talud yang ambrol agar kondisi lingkungan kembali aman dan stabil. 

Wali kota meminta agar pengamanan lokasi dan upaya pencegahan longsor susulan dilakukan secepatnya, termasuk pemasangan penahan sementara serta pembersihan material.

Robby juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi dalam beberapa waktu ke depan.

Pemerintah Kota Salatiga melalui BPBD, DPUPR, Perkim, Kecamatan dan Kelurahan akan terus memantau perkembangan situasi serta menyiapkan langkah mitigasi untuk mencegah kejadian serupa.

Sumber: