8 Ruas Jalan Utama di Semarang Bersih dari Kabel Udara, Proyek Ducting Capai 121 Km

SEMARANG, diswayjateng.com – Untuk menciptakan keindahan dan meningkatkan daya tarik wisata Pemerintah Kota (Pemkot) SEMARANG menargetkan delapan ruas jalan utama di pusat kota bebas dari kabel udara dengan mengganti instalasi tersebut menggunakan sistem ducting atau penanaman kabel di bawah tanah.

Delapan ruas jalan yang masuk program ini meliputi Jalan Gajahmada, Kawasan Simpang Lima, Jalan Pahlawan, Imam Bonjol, Pemuda, Ahmad Yani, Pandanaran, serta MT Haryono.

Upaya penataan serupa sebelumnya telah dilakukan di Kota Lama pada 2022, yang bertujuan memperindah kawasan bersejarah peninggalan kolonial Belanda itu.

“Ruas jalan yang sudah sepenuhnya bebas kabel udara adalah Gajahmada, Simpang Lima, dan Pahlawan. Kabel optik di jalur tersebut sudah diturunkan seluruhnya,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Infrastruktur Diskominfo Kota Semarang, Agung Putranto, kepada diswayjateng.id, Rabu 10 Desember 2025.

Agung menambahkan, proses penurunan kabel udara di Jalan Pemuda dan Jalan Imam Bonjol telah mencapai sekitar 95 persen.

“Sudah hampir bersih, hanya kabel milik Telkom yang masih dalam tahap penyelesaian,” jelasnya.

Sementara itu, progres penataan di Jalan Ahmad Yani, Pandanaran, dan MT Haryono baru mencapai sekitar 50 persen. Hingga Desember ini, Pemkot mencatat 121 kilometer kabel udara telah dipindah ke sistem ducting.

“Total panjang kabel yang sudah masuk ducting mencapai 121 kilometer,” ujarnya.

Terkait kabel listrik milik PLN, Agung menyebut prosesnya lebih rumit karena membutuhkan investasi besar dan bukan berada di bawah kewenangan Pemkot.

“Kabel listrik tidak bisa kami paksa untuk dipindahkan. Di kawasan Kota Lama saja investasinya sangat besar, bahkan mencapai puluhan miliar,” pungkasnya.(sul)

 

Sumber: