Sajam Diamankan dari 12 Remaja yang Hendak Serang SMP di Bandungan

Sajam Diamankan dari 12 Remaja yang Hendak Serang SMP di Bandungan

DIAMANKAN : 12 remaja yang diamankan di Polsek Bandungan hanya menunduk.Foto : ist/Nena Rna Basri--

BANDUNGAN, diswayjateng.id - Dua buah senjata tajam (sajam) jenis celurit dan golok diamankan dari 12 remaja yang masih berstatus pelajar diamankan Polsek Bandungan.

Ke-12 remaja ini diduga hendak serang SMP di Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang pada hari Jumat sorenya.

Ditangan para remaja ini juga turut diamankan 6 unit kendaraan yang digunakan para remaja sebagai sarana.

Perihal kejadian ini, Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., Sabtu 4 Januari 2025 saat dikonfirmasi membenarkannya.

BACA JUGA: Terhalang Pengamanan Pilkada Semarang, Polsek Suruh Diresmikan Awal Tahun 2025

BACA JUGA: Dukung Literasi, Terminal Tipe A Tidar Kota Magelang Sediakan Pojok Baca Digital

Ia mengatakan, jajaran Polsek Bandungan bersama jajaran Koramil Bandungan berhasil mengamankan 12 orang remaja berusia belasan tahun yang diduga hendak melakukan tawuran diawali pesan singkat.

"Berawal dari tantangan melalui pesan singkat Whatsapp, ke 12 remaja yang berasal dari Bawen dan Salatiga mendatangi salah satu SMP di Desa Jimbaran bandungan.

Dan seluruh remaja itu saat ini sudah dalam penanganan unit PPA Polres Semarang sambil menunggu para orang gua atau guru dari masing-masing remaja tersebut.

BACA JUGA: Gunungan Sampah TPA Tanjungrejo Kudus Tak Terkendali, Lahan Pertanian Tercemar Polusi

BACA JUGA: Penutupan Tol Fungsional Prambanan Tandai Berakhirnya Operasi Lilin Candi 2024

Sementara, Kapolsek Bandungan Iptu Andy Taufan S.TrK., menambahkan bahwa ke 12 remaja tersebut terdiri dari 5 remaja warga Kec. Bawen dan 7 remaja dari Kota Salatiga.

“Dimana saat ke 12 remaja tersebut pada Jumat sore hari sekitar pukul 16.00 WIB nongkrong di sekitar Tol Bawen, mendapat tantangan dari kelompok yang mengaku dari salah satu SMP di Jimbaran Kec. Bandungan,” ungkap Kapolsek.

Merasa ditantang dan sepakat bertemu di kawasan Bandungan, ke-12 remaja ini menggunakan 6 motor menuju ke lokasi depan SMP Jimbaran.

BACA JUGA: Kansar Semarang Tangani 170 Operasi SAR Sepanjang 2024, 120 Korban Meninggal Dunia

BACA JUGA: Jokowi Sambut Positif Putusan MK Hapus Presidential Threshold Pemilu 2029

Menjelang magrib, belasan remaja ini sampai di lokasi sambil melengkapi diri dengan senjata tajam.

Mengetahui ada sekelompok remaja membawa sajam, masyarakat yang geram dan melihat gelagat buruk langsung mengejar kelompok tersebut. Namun semuanya berhasil mengaburkan dan meninggalkan kendaraannya di lokasi kejadian.

Perangkat Desa Jimbaran menghubungi perangkat Desa Duren, dan melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Ds. Duren Brigadir Dhenis Agus Saputro SH. MPd.

BACA JUGA: Sidak ke Rutan Blora, Kantor Dirjen Pemasyarakatan Jateng Tinjau Area Dapur dan Standar Makanan Warga Binaan

BACA JUGA: Awasi Sungai hingga Lintasan Kereta, Ini Catatan Dishub Batang Selama Masa Libur Nataru 2024/2025

"Para remaja itu ada yang kabur melintasi sawah dan perkebunan milik warga, dan mengarah ke Desa Duren Kec. Bandungan," terang dia.

Warga Ds. Duren yang sudah mendengar kabar ada kelompok tawuran melarikan diri menuju desanya, langsung jaga dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa Ds. Duren.

Dan sekitar pukul 20.30 WIB hingga 12 remaja tersebut berhasil diamankan warga, dan langsung dibawa ke Mapolsek Bandungan.

BACA JUGA: Rp900 Juta Melayang, Keluarga di Pemalang Tertipu Iming-iming Jadi Polisi

BACA JUGA: Kecelakaan Karambol Tol Solo-Semarang di KM 428, Libatkan Truk Angkut Bahan Kimia

 

Berasal dari Kota Salatiga
Dari 12 remaja yang kini telah diamankan PPA Polres Semarang, ada sejumlah pelajar dari SMP di Kota Salatiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: