Evaluasi Pilkada, Ketua KPU Salatiga Berharap Penghitungan Surat Suara Gunakan Mesin Penghitung Uang
SAMBUTAN : Ketua KPU Salatiga Yesaya Tiluata saat memberikan sambutan saat Rapat Evaluasi Pengelolaan Logistik Pemilihan Tahun 2024 Kota Salatiga, di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga, Selasa 22 Januari 2025. Foto : Nena Rna Basri--
SALATIGA, diswayjateng.id - Ketua KPU Yesaya Tiluata mengakui problem dari Pemilu ke Pemilu dan Pilkada ke Pilkada soal ketersediaan surat suara yang kurang maupun yang diterima, terkadang tidak sesuai.
"Jadi, belum ada sebuah alat yang kemudian bisa secara akurasi mengukur ketepatan jumlah (surat suara). Kecuali ke depan, mungkin ada Pemilu ataupun Pilkada yang logistiknya itu memang sudah bisa dihitung dengan menggunakan mesin uang," kata Yesaya Tiluata saat Rapat Evaluasi Pengelolaan Logistik Pemilihan Tahun 2024 Kota Salatiga, di Laras Asri Resort and Spa, Salatiga, Selasa 22 Januari 2025.
Diungkapkan Yesaya, ketersediaan logistik misalnya pada saat surat suara ketika dihitung lagi oleh KPPS memang ada beberapa TPS yang kurang.
Sehingga, Yesaya merasa persoalan ini (tidak akuratnya penghitungan surat suara) sebuah PR besar bagi KPU maupun penyelenggara Pemilu bahwa itu dalam pengawasan. Dan setiap Pemilu maupun Pilkada tidak ada yang sempurna.
BACA JUGA: Salatiga Harus Punya Kawasan Ikonik, Yasip Khasani: sebagai Daya Tarik Wisatawan
BACA JUGA: Soal Berkantor dan Potong Tugu, Akankah Sigit Jadi Boneka Agus Fatchurrahman !
Meski demikian pihaknya bersyukur, dalam Pilkada lalu di Salatiga tidak sampai muncul Pemungutan Suara Ulang (PSU) walaupun potensi itu terjadi.
"Alhamdulillah tidak ada PSU, yang ada dalam keberatan dari masing-masing saksi Paslon yakni di dua Kecamatan dan kemudian kita sudah bisa membantu solusinya dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.
Dalam Rapat Evaluasi Pengelolaan Logistik Pemilihan Tahun 2024 Kota Salatiga diakuinya tidak hanya berbicara terkait dengan logistik tapi juga berbicara terkait dengan logistik untuk surat suara Gubernur.
BACA JUGA: Pertama di Salatiga, ZAMP Air Minum Bisa Langsung Dikonsumsi Uji Coba di Perumahan Puri Wahid
BACA JUGA: Dua Jenazah Ditemukan, Jumlah Korban Longsor dan Banjir Bandang Petungkriyono Capai 19 Jiwa
Pada akhirnya, Yesaya mengucapkan terima kasih pada semua jajaran dan segenap jajaran pemerintahan hingga RT, RW dan Camat yang telah bersinergi dalam mengusahakan dan bekerja sama selama proses pendistribusian logistik. Baik saat pendistribusian maupun saat penarikan
Sejauh ini, KPU Salatiga diakui dia telah difasilitasi berupa sekretaris dan ruang logistik pada saat loading di Kelurahan.
"Karena Salatiga cakupannya tidak terlalu besar baik secara jumlah kecamatan maupun Kelurahan. Sehingga proses pendistribusian logistik kami dari Gudang KPU Kota Salatiga langsung ke masing-masing kelurahan di H-2," ucapnya.
BACA JUGA: Banjir di Grobogan, Anggota Polres Evakuasi Warga Terdampak Bencana di Kecamatan Gubug
Pilkada Serentak di Salatiga Berjalan Baik
Sementara, PJ Wali Kota Salatiga, Jawa Tengah Yasip Khasani menegaskan secara umum seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 di Salatiga berjalan baik.
Pemkot Salatiga, ujarnya, sangat mengapresiasi kinerja jajaran KPU Kota Salatiga setelah seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 di Salatiga selesai dan berjalan baik.
"Pemkot Salatiga sebelumnya juga sudah membantu sarana dan prasana guna membantu kelancaran Pilkada 2024," jelas Yasip Khasani.
BACA JUGA: Mahasiswa IBN Tegal Rumuskan Inovasi Program Unggulan di Desa Kaliwungu
BACA JUGA: Lomba Habitat Tingkat Jateng, Mbak Ita Optimis Kota Semarang Raih yang Terbaik
Pada kesempatan itu, Yasip Khasani juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras jajaran KPU, PPK dan PPS atas waktunya sehingga semua berjalan baik.
Ia juga menyinggung program originalnya yakni kegiatan Sambang Warga di 23 kelurahan dengan menyisipkan konten terkait dengan Pilkada Tahun 2024 sekaligus membantu sosialisasi Pilkada Serentak 2024.
"Selain itu Pemkot Salatiga juga melakukan lomba pidato politik bagi pelajar dan mahasiswa, kemudian juga ada sosialisasi dan seminar politik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: