Nenek 67 Tahun Asal Tuntang Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Lantai Rumahnya

Nenek 67 Tahun Asal Tuntang Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Lantai Rumahnya

OLAH TKP : Personil Polsek Tuntang dan Polres Semarang saat melakukan olah TKP penemuan jenasah. Foto : Nena Rna Basri--

TUNTANG, diswayjateng.id - Seorang nenek berusia 67 tahun ditemukan meninggal dunia tergeletak di dalam kamar rumahnya, di Dsn. Karang Pawon, Ds. Candirejo Kec. Tuntang, Kabupaten Semarang.

Penemuan jenasah ini sontak menggemparkan warga di sekitar rumah korban, tepat di perhatian tahun.

"Korban merupakan nenek hidup seorang diri berinisial SW (67 Th). Sedangkan suaminya telah meningga lebih dari 10 tahun lalu. Korban tidak mempunyai anak," kata Kapolsek Tuntang AKP Suramto SH., usai penemuan, Rabu 1 Januari 2025.

Personel Polsek Tuntang yang mendatangi lokasi kejadian mendapat informasi bahwa korban sudah sekitar 3 hari tidak keluar rumah.

BACA JUGA: Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Imbau Penumpang Bus Tak Sungkan Tegur Sopir

BACA JUGA: Welcome Gen Beta Pewaris Dunia Digital, 7 Bayi di Kudus Lahir Tepat 1 Januari 2025

Sedangkan korban, sehari hari bekerja berjualan gorengan keliling wilayah sekitar Dsn. Karang Pawon Kec. Tuntang.

Kapolsek menjelaskan, peristiwa penemuan jenasah ini pertama kali diketahui tetangga korban yang melintas didepan rumah korban.

Saksi kebetulan melintas di depan rumah korban, lalu mencium bau tidak sedap.

BACA JUGA: Marak Penyalahgunaan Senpi, Polres Kudus Periksa Kedisplinan Pemegang Senjata

BACA JUGA: Penghargaan AKI 2024 Wujud Konsistensi Kudus Merawat Tradisi Lokal

Masih menurut AKP Suramto, setelah saksi mencurigai terdapat bau menyengat di dalam rumah korban langsung melaporkan ke ketua RW setempat yang juga merupakan Personel Polsek Tuntang Aiptu Yulius.

"Bersama-sama warga sekitar ketua RW mencoba mengetuk pintu rumah korban, namun karena tidak ada tanda tanda orang didalam rumah dan pintu terkunci dari dalam," ungkapnya.

Hingga akhirnya diputuskan Ketua RW bersama warga mendobrak pintu rumah korban.

BACA JUGA: Kesedihan Gagal Panen Terobati, Pemerintah Buktikan Janji Berikan Stimulan ke Petani Bumi Kartini

BACA JUGA: Arus Balik Libur Tahun Baru 2025, Satlantas Polres Batang: Volume Kendaraan Naik 40 Persen

Saat pintu terbuka, warga dan Ketua RW setempat sangat terkejut manakala korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia didalam kamar.

Terpisah, Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., Rabu dini hari 01 Januari 2025 menyampaikan  dari keterangan pihak tetangga maupun keluarga yang masih satu desa dengan korban, Nenek SW sering mengeluhkan sakit pada perut dan dada.

BACA JUGA: Peredaran di Jepara Tak Terkendali, Polisi Bubarkan Pesta Miras dan Aksi Mesum

BACA JUGA: Hampir 80 Hektar Persawahan di Tugu Kekeringan, Wamendagri Tinjau Irigasi Dampak Normalisasi Sungai Beringin

Sehingga kesimpulan awal, korban meninggal karena sakit dan meninggal lebih dari 3 hari.

Sementara, hasil visum luar tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Pihak keluarga menolak dilakukan Autopsi dan korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.

BACA JUGA: Bentengi Gen Z dari Paham Anti Pancasila, Generasi Muda Diajak Teladani Sosok Gus Dur

BACA JUGA: Kasus Kejahatan di Wilayah Hukum Polres Semarang Turun 19 Persen


"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh personel Inafis maupun medis dari Puskesmas Tuntang, korban langsung dimakamkan pihak keluarga," papar Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: