Sopir Tewas Terjepit, Truk Muatan Asbes 30 Ton Rem Blong di Jalan Lingkar Salatiga

Sopir Tewas Terjepit, Truk Muatan Asbes 30 Ton Rem Blong di Jalan Lingkar Salatiga

REM BLONG : Truk muatan asbes asal pabrik di Salatiga mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lingkar Kota Salatiga, Jawa Tengah karena rem blong, Sabtu 13 Desember 2025. Foto : Erna Yunus Basri--

Truk muatan asbes asal pabrik di Salatiga mengalami kecelakaan tunggal di Gamol, Kecandran, Jalan Lingkar Kota Salatiga, Jawa Tengah hingga menyebabkan sopir tewas di tempat kejadian, Sabtu 13 Desember 2025, petang.


Kondisi tubuh sang sopir bernama Supriayana (43) warga Sukabumi, Jawa Barat sempat terjepit dikabin truk dengan nomor polisi H 8657 OH itu. 

Sedangkan muatan asbes seberat kurang lebih 30 ton sebagian tumpah ke badan jalan.  

Petugas gabungan diantaranya Satlantas Polres Salatiga, PMI Kota Salatiga, BNPB dan dibantu warga sempat kesulitan saat hendak mengevakuasi tubuh sopir yang terjepit. 



Akibat kecelakaan tunggal tepat disebelah atas SPBU Gamol JLS Salatigan itu, arus dari arah Solo menuju Semarang sempat tersendat. 

Hingga beberapa jam lamanya, baik muatan dan jasad korban akhirnya dapat dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Salatiga menggunakan satu Ambulance milik PMI Kota Salatiga. 

Menurut saksi Bambang, dari RAPI Salatiga, mengungkapkan truk awalnya berjalan dari arah Cebongan ke arah Blotongan, batas kota Salatiga. 

"Saat diturunan mendekati pertigaan kawasan Gamol, truk mengalami kendala sistem pengereman atau rem blong," ungkap Bambang. 



Diduga untuk menghindari korban jiwa yang banyak, sopir sengaja membanting stir ke sisi kiri hingga terperosok ke selokan JLS. 

Karena jalanan menurun, truk terus melaju sampai akhirnya menabrak sejumlah pohon di tepian jalan.

Sementara, Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Darmin, S.H., M.H. saat dikonfirmasi wartawan Disway Jateng membenarkan kejadian kecelakaan tunggal tersebut. 

Ia menyebutnya, dari hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, kecelakaan diduga disebabkan oleh gangguan fungsi pengereman.



"Sesampainya di lokasi kejadian, truk 
diduga mengalami rem blong sehingga melaju tidak terkendali," ungkap AKP Darmin. 

Satlantas Polres Salatiga mengklasifikasikan sebagai kecelakaan lalu lintas berat. Arus di JLS arah Solo menuju Semarang hingga menjelang malam akhirnya dapat dilalui meskipun penuh dengan kehati-hatian. Mengingat, bangkai truk saat ini masih di TKP. 

Kasus ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Salatiga masih. AKP Darmin mengimbau, agar para perusahaan beserta pengemudi kendaraan berat untuk melakukan pemeriksaan rutin, terutama pada sistem pengereman sebelum beraktivitas. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: