Jelang Nataru 2025/226, Konsolidasi Strategis JSN dan 2 Pemkab di Koridor Solo–Ngawi
PERTEMUAN : PT JSN mengelar konsolidasi strategis dengan dua kepala daerah koridor Solo-Ngawi. Foto : Ist/ Erna Yunus Basri--
SEMARANG - Petinggi PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) melakukan konsolidasi strategis dengan dua Pemkab wilayah di koridor Solo–Ngawi, Sabtu 13 Desember 2025.
Konsolidasi strategis JSN masing-masing dengan Pemkab Karanganyar dan Pemkab Boyolali.
Pertemuan yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) milik PT JSN ini dihadiri oleh jajaran Direksi PT JSN, Bupati Karanganyar, dan Bupati Boyolali.
Direktur Utama PT JSN, Mery Natacha Panjaitan mengatakan, pertemuan sebagai upaya penguatan pengembangan wilayah khususnya di Koridor Solo–Ngawi.
"Pertemuan strategis bersama Pemerintah Kabupaten Karanganyar dan Pemerintah Kabupaten Boyolali sebagai langkah kolaboratif untuk memperkuat pengembangan wilayah di koridor Solo–Ngawi," ungkap Mery Natacha Panjaitan.
Dalam kesempatan tersebut, Mery memaparkan beragam potensi kawasan di sepanjang ruas Tol Solo–Ngawi yang dinilai memiliki peran strategis dalam percepatan pertumbuhan ekonomi regional.
Potensi tersebut meliputi pemanfaatan rest area sebagai ruang pemberdayaan UMKM lokal, peningkatan konektivitas logistik, hingga optimalisasi akses-akses keluar dan masuk tol yang dapat menunjang mobilitas masyarakat dan pelaku usaha.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pengelola jalan tol dan pemerintah daerah.
"Kerja sama ini bukan hanya soal operasional jalan tol, tetapi tentang bagaimana kehadiran kami dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Karanganyar dan Boyolali," ungkap Mery.
JSN, lanjut dia, ingin memastikan pertumbuhan wilayah berjalan seiring dengan peningkatan layanan dan aksesibilitas.
Pertemuan ini juga menjadi momentum evaluasi dan koordinasi kesiapan pelayanan jelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, mulai dari kesiapan infrastruktur, peningkatan fasilitas rest area, hingga penataan kawasan di sekitar akses tol.
"PT JSN berharap kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat ekonomi kawasan di Jawa Tengah—khususnya di Boyolali dan Karanganyar—serta memastikan bahwa kehadiran Tol Solo–Ngawi terus memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat," imbuhnya.
Sementara, Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif JSN dalam membangun komunikasi strategis bersama pemerintah daerah.
Menurut dia, kehadiran jalan tol memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi di Karanganyar.
"Melalui pertemuan ini, kami dapat menyelaraskan kebutuhan daerah dengan potensi yang dimiliki JSN," papar Rober.
Ditempat yang sama, Bupati Boyolali Agus Irawan menekankan pentingnya sinkronisasi perencanaan antara pemerintah daerah dan pengelola jalan tol.
Ia menandaskan, Kabupaten Boyolali memiliki potensi besar, baik UMKM, peternakan, maupun pariwisata.
"Dengan meningkatnya konektivitas melalui jalan tol, kami berharap semakin banyak peluang yang dapat terbuka bagi masyarakat," terang AgNgawi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: