Marak Penyalahgunaan Senpi, Polres Kudus Periksa Kedisplinan Pemegang Senjata

KUDUS, diswayjateng.id- Kasus penembakan yang dilakukan oknum polisi yang terjadi di sejumlah daerah akhir-akhir ini, direspon cepat oleh jajaran Polres Kudus. Karena itu, Polres setempat menggelar pemeriksaan puluhan pucuk senjata api (Senpi) milik anggotanya. 

Pemeriksaan ini untuk memastikan kondisi senjata api dalam keadaan baik dan siap digunakan. Selain itu, sebagai upaya penangkalan terhadap aksi pelanggaran disiplin yang bisa saja dilakukan oleh personel Polri.

Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic melalui Wakapolres Kudus, Kompol Satya Adi Nugraha mengatakan, pemeriksaan senpi sebagai upaya meningkatkan pengawasan dan memastikan keamanan senjata api.  Pemeriksaan kali ini menyasar personel Polri yang bertugas dan memegang senpi dinas tanpa terkecuali.

“Terpenting, yakni memastikan tidak ada penyalahgunaan atau meminimalisir penyalahgunaan senjata api oleh anggota Polres Kudus,” ujar Kompol Satya Adi Nugraha, Selasa 31 Desember 2024.

Menurut satya Adi, pemeriksaan senpi juga merupakan tindak lanjut beberapa insiden penyalahgunaan senjata api di daerah lain yang melibatkan anggota kepolisian. Menyikapi kondisi itu, Polres setempat terus mengantisipasi agar peristiwa itu tidak terjadi.

“Pemeriksaan senpi dilakukan rutin maupun insidentil sebagai pengawasan penggunaan senjata api atau dinas kepada anggota. Utamanya ihwal kondisi fisik senjata api dari masing-masing anggota,” terangnya.

Pemeriksaan senpi tersebut, kata Satya, juga untuk mengecek kelengkapan administrasinya. Termasuk melakukan evaluasi terhadap kondisi, perilaku dan kejiwaan dari para pemegang senjata api tersebut.

Menurut Satya, pengecekan ini tidak hanya memastikan kelayakan senjata saja. Namun juga sebagai bagian dari penegakan disiplin personel agar selalu mematuhi prosedur penggunaan senjata api dengan baik dan benar.

“Pemeriksaan senpi ini adalah upaya kami memastikan bahwa seluruh senjata api yang dipegang oleh personel dalam keadaan baik, terawat dan aman digunakan. Kami juga ingin memastikan agar senjata api hanya digunakan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ucap Kompol Satya.

Selain pemeriksaan teknis, imbuh Satya, kegiatan ini dilakukan pengecekan terhadap administrasi senpi. Termasuk kelengkapan izin serta prosedur penyimpanan yang harus mematuhi standar keamanan.

Tak hanya itu saja, kegiatan pemeriksaan juga mencatat jumlah senjata yang dipinjamkan kepada anggota serta jumlah amunisi yang tersedia. Hal ini untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan senjata api hanya digunakan dalam situasi yang benar-benar diperlukan dalam tugas kepolisian.

Satya juga menyoroti pentingnya kedisiplinan dan profesionalisme anggota Polri dalam menggunakan senjata api. Dengan langkah-langkah preventif ini, Polres Kudus berharap meningkatkan tingkat keamanan, disiplin dan kinerja personel dalam menjalankan tugas pengamanan di wilayahnya.

“Semua anggota harus dapat lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Mampu menjaga keamanan baik bagi diri sendiri maupun masyarakat,” ungkapnya.

Wakapolres Satya Adi memastikan bahwa hasil pemeriksaan semua senpi, dalam kondisi baik. Selanjutnya, siap digunakan jika diperlukan dalam pelaksanaan tugas pengamanan oleh anggota Polri.

 

Sumber: