Bentengi Gen Z dari Paham Anti Pancasila, Generasi Muda Diajak Teladani Sosok Gus Dur

 Bentengi Gen Z dari Paham Anti Pancasila, Generasi Muda Diajak Teladani Sosok Gus Dur

Pimpinan Cabang (PC) Ansor Klaten menggelar kegiatan bertajuk “Peran Generasi Muda dalam Menguatkan dan Membentengi dari Kelompok Anti-Pancasila di Era Gen Z”, pada Senin 30 Desember 2024, malam. -Achmad Khalik Ali-

KLATEN, diswayjateng.id -- Generasi muda Indonesia, khususnya Gen Z, dinilai rentan terpapar ideologi radikal dan anti-Pancasila. Kebiasaan mereka yang cenderung mencari informasi secara instan melalui internet menjadi salah satu faktor kerentanan tersebut.

Menyanggapi hal ini, Pimpinan Cabang (PC) Ansor Klaten menggelar kegiatan bertajuk “Peran Generasi Muda dalam Menguatkan dan Membentengi dari Kelompok Anti-Pancasila di Era Gen Z” .

Acara tersebut dilaksanakan di Dusun Senden, Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, bertepatan dengan Haul Gus Dur ke-15.

Ketua PC Ansor Kabupaten Klaten, Marzuki, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa hormat kepada Gus Dur sekaligus membangun kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila.

BACA JUGA: Dua Pengamen di Salatiga Terancam 4 Tahun Penjara Karena Judol

“Kami mengadakan haul ini untuk mendoakan Gus Dur melalui shalawat. Selain itu, acara ini juga melestarikan gagasan-gagasan besar Gus Dur yang masih relevan hingga saat ini, terutama dalam melawan ide-ide anti-Pancasila yang semakin marak,” ujar Marzuki, Senin, 30 Desember 2024, malam.

Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain Dr. H. Sidqon Prabowo, MH, dari PW Ansor Jawa Tengah; Ketua Lakpesdam NU Klaten, M. Nuryadin Edi Purnomo; dan Ketua Lembaga Dakwah NU PCNU Klaten, Kyai Hamam Baihaqi.

Melalui kegiatan ini, generasi muda diajak untuk meneladani sosok Gus Dur sebagai tokoh pluralisme dan penjaga nilai-nilai kebangsaan.

Selain itu, acara ini juga menjadi sarana untuk memperkuat pemahaman generasi muda tentang pentingnya melawan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

BACA JUGA: Polresta Solo Apresiasi Penggerak Tertib dengan Es Cendol Dawet

Dengan diskusi dan refleksi yang melibatkan tokoh-tokoh penting, kegiatan ini diharapkan mampu membentengi generasi muda dari pengaruh ideologi radikal sekaligus memperkuat semangat kebangsaan di era digital.

Dalam paparannya, Gus Shidqon menegaskan, sosok Gus Dur adalah sosok yang mencintai Indonesia dan selalu mengajarkan pentingnya menjaga keutuhan bangsa.

“Indonesia ini negara yang luar biasa. Tidak ada negara lain yang sekompleks dan seindah Indonesia. Kita wajib menjaga keindonesiaan kita,” ujar Gus Shidqon.

Sementara itu, Ketua Lakpesdam NU Klaten, M. Nuryadin Edi Purnomo lebih menjelaskan terkait tantangan besar yang dihadapi generasi muda, khususnya Gen Z. Dimana, Gen Z ini akan menjadi pilar Indonesia Emas 2045.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: