Bank Sampah Brug Loji Pekalongan: Dari Sampah Jadi Berkah, Sudah Menghasilkan Rp13 Juta

Semua sampah ini akan dipilah kembali agar memiliki nilai jual lebih tinggi.

Sekitar 95 persen nasabah bank sampah ini berasal dari jemaat Gereja Santo Petrus, namun semakin banyak warga sekitar yang turut berpartisipasi. 

Sistem pencatatan juga dibuat transparan melalui buku bank sampah, sehingga setiap nasabah bisa melihat jumlah tabungan mereka serta harga dari masing-masing jenis sampah yang mereka setorkan.

Selain memberikan dampak positif bagi lingkungan, keberadaan bank sampah Brug Loji juga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola limbah. 

Dengan semakin banyaknya dukungan, inisiatif ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.

Keberadaan bank sampah ini juga menjadi solusi penting bagi Kota Pekalongan, yang saat ini masih menghadapi krisis sampah akibat penutupan TPA Degayu oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Sumber: