Bau Menyengat! Kota Pekalongan Dikepung Sampah Setelah TPA Degayu Ditutup

Bau Menyengat! Kota Pekalongan Dikepung Sampah Setelah TPA Degayu Ditutup

Tumpukan sampah mulai bermunculan di berbagai sudut Kota Pekalongan--Bakti Buwono/ diswayjateng.id

PEKALONGAN, diswayjateng.id - Bau menyengat mulai tercium di berbagai sudut Kota PEKALONGAN tiga hari setelah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu ditutup oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Tumpukan sampah terlihat menjalar dari pinggir jalan protokol, pojok Alun-alun Kota Pekalongan, pasar tradisional, hingga ke beberapa titik lainnya.

"Kamis pagi itu mulai ada tumpukan sampah sedikit, Jumat pagi tambah banyak dan tadi pagi udah banyak banget," ungkap Difa (20), warga Kradenan, Kelurahan Buaran, Kota Pekalongan, Sabtu 22 Maret 2025.

Difa, yang bekerja di sebuah toko baju di Buaran, mengaku tumpukan sampah sudah hampir setinggi satu meter tepat di depan tempatnya bekerja.

BACA JUGA: TPA Degayu Ditutup, Walikota Pekalongan Tetapkan Masa Darurat Sampah 6 Bulan

BACA JUGA: Kota Pekalongan Darurat Sampah: TPA Overload, Solusi Masih Digodok

"Kalau sebelum TPA Degayu ditutup, tiap hari pasti ada yang ngangkut soalnya deretan toko sini iuran sampah. Ini nggak tahu kapan diangkutnya, yang jelas baunya mengganggu," tambahnya.

Difa pun merasa kasihan dengan pemilik toko sebelahnya yang berjualan batagor dan siomay.

"Pemiliknya belum tahu apakah mau buka atau tidak, soalnya jualannya makanan," ujarnya.

Sementara itu, Triyono, pemilik toko obat tradisional di Jalan Hayam Wuruk, juga mengeluhkan kondisi serupa.

BACA JUGA: TPA Kota Pekalongan Terancam Ditutup, Walikota Aaf: Infrastruktur Harus Memadai

BACA JUGA: Rutan Kelas II A Pekalongan Gelar Razia Kamar Hunian, Sita Barang Berpotensi Mengganggu Keamanan

"Mengganggu banget, pembeli jadi nggak betah lama-lama. Yang bikin saya kasihan nanti malah pemkotnya. Wajah kota jadi jelek, apalagi ini kan mau Lebaran, pasti banyak orang luar kota yang datang, yang rugi siapa?" katanya.

Hujan yang mengguyur Kota Pekalongan belakangan ini semakin memperparah bau menyengat dari tumpukan sampah yang dibiarkan menggunung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: