Usai Dilantik Kapolres Salatiga, AKBP Veronica Langsung Pimpin Operasi Ketupat Candi 2025 di Kota Tertoleransi

Usai Dilantik Kapolres Salatiga, AKBP Veronica Langsung Pimpin Operasi Ketupat Candi 2025 di Kota Tertoleransi

MENDAMPINGI : Kapolres Salatiga AKBP Veronica (kiri) saat mendampingi Inspektur Upacara menyematkan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Candi 2025 Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga, Sabtu 22 Maret 2025. Foto : Nena Rna Basri--

SALAGITA, diswayjateng.id - Usai dilantik Kapolda Jateng sebagai Kapolres Salatiga, AKBP Veronica, S.H, S.I.K, M.Si., langsung memimpin Operasi Ketupat Candi 2025 di wilayah Kota Tertoleransi di Indonesia, Salatiga.

Menggantikan AKBP Aryuni Novitasari, AKBP Veronica langsung tancap gas usai menggelar tradisi pisah pelepasan Kapolres lama melalui tradisi Upacara Pedang Pora di Halaman Mapolres Salatiga.

Usai seluruh tradisi dilalui, AKBP Veronica mendampingi Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menjadi Inspektur Upacara Apel Gelar Pasukan dilaksanaka di Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga, Sabtu 22 Maret 2025.

Tampak turut mendampingi Dandim 0714 Salatiga Letkol Inf Gusta Alugoro Koedoes, unsur Forkopimda dan  instansi terkait, peserta apel dari  berbagai satuan seperti, Denpom Salatiga, Kodim, Polres Salatiga, Satpol PP, Dishub, hingga mitra keamanan lainnya seperti Saka Bhayangkara dan Senkom atau Banpol.

BACA JUGA: Ketika Ramadan di Masjid Tegal, Sahabat NUN Ajak Anak Cinta Masjid dan Cukur Gratis

BACA JUGA: BNI Padamkan Listrik Pada Perayaan Earth Hour 2025, Sejenak Tanpa Cahaya Demi Kelestarian Semesta

Dalam kesempatan itu, Kapolres Salatiga menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Candi 2025 akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 di wilayah prioritas, termasuk Polres Salatiga.

"Guna mengantisipasi pergerakan pemudik yang diperkirakan mencapai 146,48 juta orang secara nasional,  berbagai upaya telah dipersiapkan tak terkecuali di jajaran Polres Salatiga," terang Kapolres.

Kapolres juga menyampaikan, persiapan mulai dari pos pengamanan, pos pelayanan, hingga rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan arus kendaraan telah dilakukan.

BACA JUGA: Tidak Sekedar Geber Mobil, Anggota Secret Speed Juga Peduli Anak Panti Asuhan Darul Husna Gunungpati

BACA JUGA: Titip Lukisan Sebelum Berangkat Umrah, Cerita Pilu 1 Kelurga menjadi Korban Kecelakaan Bus di Arab Saudi

AKBP Veronica menandaskan, Apel Gelar Pasukan menjadi wujud sinergi antara TNI-Polri, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lainnya dalam memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana guna mendukung pengamanan arus mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri.



Dengan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Candi 2025 dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 H.

BACA JUGA: Mudik Nyaman, Tersedia 5 Posko di Demak dan Hotline 110 Siap Layani Pemudik

BACA JUGA: Pemilik CV Divonis Dua Tahun Enam Bulan Penjara dalam Kasus Korupsi SDN 2 Sumurgede Grobogan

"Dengan kesiapan personel dan sinergi antarinstansi, diharapkan Operasi Ketupat Candi 2025 di wilayah Kota Salatiga dapat berjalan dengan aman, tertib, dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang hendak merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta," ucap AKBP Veronica.

Polres Salatiga disebutkannya, akan menyiapkan sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan di titik-titik strategis, di Kota Salatiga.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menyampaikan kegiatan nasional Operasi Ketupat Candi 2025 yang mengangkat tema 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman'.

BACA JUGA: Kasus Korupsi SDN 2 Sumurgede di Grobogan, Pengawas Eksternal CV Divonis Satu Tahun Penjara

BACA JUGA: Kunjungi TBM Sakila Kerti, Siswa-siswi SMA Negeri 1 Tegal Berbagi Kebahagiaan
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menciptakan suasana mudik yang tertib dan lancar.

"Dan ketika masyarakat Salatiga menemui kendala, ia mengimbau untuk menghubungi call center 110," jelas Roby Hernawan.

Selain pengamanan jalur mudik, operasi ini juga akan fokus pada pengawasan harga dan distribusi bahan pokok, pengamanan tempat ibadah, serta memastikan pelayanan publik yang prima bagi para pemudik.

BACA JUGA: Pengamanan Jelang Libur Lebaran, Polres Semarang Musnahkan 1.675 Botol Miras Hasil Operasi Pekat

BACA JUGA: Ketum Paguyuban Rantau Grobogan: Alhamdulillah, 500 Kuota Mudik Gratis sudah Penuh

Sebelume menutup amanatnya Walikota Salatiga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini, termasuk anggota TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan, dan relawan lainnya yang siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
 "Semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang ibadah bagi kita semua," imbuhnya.

Sebelumnya, AKBP Veronica juga mengikuti tradisi pisah sambut dengan Kapolres Salatiga yang lama AKBP Aryuni Novitasari dalam acara digelar Pemkot Salatiga.

Sekaligus, perkenalan kepada Forkopimda se-Salatiga serta pejabat di lingkungan Pemkot Salatiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: