Selama Pengamanan Idul Fitri 1446 H, Polres Semarang Siagakan 8 Pos Strong Point

MEMERIKSA : Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., mendampingi Bupati Ngesti Nugraha memeriksa pasukan Apel gelar Operasi Ketupat Candi 2025, Jumat 21 Maret 2025. Foto : Ist/ Nena Rna Basri--
UNGARAN, diswayjateng.id - Polres Semarang akan menyiagakan 8 Pos Strong Point selama pengamanan Idul Fitri 1446 H dibalut Operasi Ketupat Candi 2025.
Di mana, Pos Strong Point ini pengamanan Idul Fitri 1446 H akan disiagakan di lokasi titik kemacetan jalur arteri/utama.
"Kami akan menyiapkan 8 pos Strong Point dan 2 Pos terpadu serta 5 Pos pengamanan," kata Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., saat Apel gelar Operasi Ketupat Candi 2025, Jumat 21 Maret 2025.
Apel gelar Operasi Ketupat Candi 2025 berlangsung di Alun-alun Bung Karno Kalirejo Ungaran dipimpin Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha SH. MH.
BACA JUGA: Anggota DPRD Kota Tegal Anshori Faqih Dorong Satgas Kebersihan Sungai Diaktifkan
BACA JUGA: Masuk Rekening 1 Juta Tiap Minggu, Begini 7 Cara Menghasilkan Uang dari Hp Tanpa Modal
Turut hadir, Pabung Kodim 0714/Salatiga Mayor CTP Suherzam, Wakil Bupati dan unsur Forkopimda dihadapan awak media.
Disampaikan Kapolres, keberadaan pos-pos pengamanan Idul Fitri 1446 H ini untuk memantau sekaligus mengantisipasi pasar tumpah yang ada sepanjang jalur utama atau arteri.
"Diantaranya Pos Pasar Babadan, Pasar Projo Ambarawa, Pos Wisata Dusun Semilir, Pos Bedono Jambu, Pos Wisata Kopeng Getasan, Pos Sruwen Tengaran, Pos Wisata Bandungan dan Pos Kontainer KM 429 Jalur Tol," ungkapnya.
AKBP Ratna juga menjelaskan bahwa jajaran Polres Semarang juga telah menggelar kegiatan Lat Pra Ops tingkat Polda maupun Polres serta Rakor Linsek di Kantor Bupati Semarang.
BACA JUGA: Yamaha R15 Vs Honda Vario, 2 Orang Meninggal di Simpang Empat Tingkir Salatiga
Sehingga, dengan segala rangkaian yang telah dilaksanakan ia yakin Polres Semarang bersama unsur terkait siap untuk melaksanakan pengamanan Idul Fitri 1446 H.
"Kami telah persiapkan antisipasi di jalur rawan macet, dan terkait one way nasional kami menunggu instruksi dari pusat, sedangkan one way lokal kami menunggu instruksi dari Direktorat Lalu lintas Polda Jateng," tutur AKBP Ratna.
Terkait titik kemacetan yang ada di wilayah Kabupaten Semarang, Kapolres masih menitik beratkan pada simpang Bawen maupun Exit Tol Bawen.
Begitu juga perihal penerapan rekayasa lalu lintas, Polres Semarang melalui Satlantas akan memberlakukan dengan melihat situasi di lapangan.
BACA JUGA: Gerakan Pangan Murah Serentak Se-Jateng, Zulkifli Hasan: Ketersediaan Bahan Pokok Aman, Warga Tenang
BACA JUGA: Sidak Kemanan Pangan, Tim JKPD Kota Semarang Temukan Cumi-Cumi Berformalin dan Roti Berjamur
Terkait prediksi puncak arus mudik, Kapolres menyatakan bahwa sesuai perkiraan pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025 merupakan puncak kepadatan arus mudik.
Sebelumnya, Bupati H. Ngesti selalu Inspektur Upacara Apel gelar Operasi Ketupat Candi 2025 berkesempatan membacakan langsung amanat Kapolri Jendral Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si.
Ngesti menyampaikan bahwa Polri bersama unsur TNI, Pemerintah setempat dan Stakeholder akan menggelar operasi terpusat dengan sandi "Operasi Ketupat 2025".
"Dengan mengusung Tagline "Mudik Aman Keluarga Nyaman", operasi akan dilaksanakan dalam kurun 17 hari dimulai tanggal 23 Maret 2025 hingga 8 April 2025," ujar Ngesti Nugraha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: