Polres Salatiga Musnahkan 2002 Botol Miras, Ciu Hingga Tuak

Polres Salatiga Musnahkan 2002 Botol Miras, Ciu Hingga Tuak

DIMUSNAHKAN : Ribuan miras hasil operasi pekat di Salatiga yang dimusnahkan dengan kendaraan penggilas aspal atau road rollers. Foto : ist/Nena Rna Basri--

SALAGITA, diswayjateng.id - Menjelang Operasi Ketupat Candi 2025, Polres Salatiga memusnahkan lebih dari 2.000 botol miras.

Ribuan botol miras dari berbagai merk di dapat dari hasil operasi pekat pada awal bulan Ramadan lalu.

Pemusnahan botol miras dilakukan di Halaman Mapolres Salatiga dengan cara dilindas kendaraan penggilas aspal atau road rollers.

Sementara, miras yang berada di kemasan jirigen di buang ke selokan berdampingan dengan lokasi pemusnahan botol miras.

BACA JUGA: Dorong Festival Kuliner UMKM di 35 Kabupaten/Kota, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ajak Peran Zilenial

BACA JUGA: Ketika Ramadan di Masjid Tegal, Sahabat NUN Ajak Anak Cinta Masjid dan Cukur Gratis

Pemusnahan disaksikan langsung Forkopimda se-Salatiga, Tokoh Agama, Awak Media dan sejumlah tamu undangan yang hadir usai kegiatan Apel Gelar Pasukan, Sabtu 22 Maret 2025.

Kapolres Salatiga AKBP Veronica mengatakan, ribuan botol miras itu tersebut total terdapat sebanyak 16 jenis merk miras dimusnahkan.

Terdapat juga miras dalam bentuk non kemasan seperti ciu dan tuak, yang turut dimusnahkan.

"Pemusnahan ribuan botol miras itu bertujuan agae tindak kriminalitas di Kota Salatiga bisa ditekan. Polres Salatiga berkomitmen menciptakan situasi yang adem ayem dan tentrem," kata AKBP Veronica

BACA JUGA: Kunjungi TBM Sakila Kerti, Siswa-siswi SMA Negeri 1 Tegal Berbagi Kebahagiaan 

BACA JUGA: Pekalongan Darurat Sampah, Cerita Pemulung TPA Degayu Tak Punya Pemasukkan untuk Lebaran 2025

Diungkapkannya, berbagai macam tindak kejahatan disebabkan konsumsi miras. Bahkan, karena miras memicu tindak kriminalitas hingga berimbas meluas seperti kecelakaan lalulintas, kejahatan sampai pidana.

"Polres Salatiga meminimalisie penyakit masyarakat yang meresahkan yang menganggur keamanan dan ketertiban masyarakat," tandasnya. 

Ia menambahkan, selain pemusnahan miras selama operasi pekat Polres Salatiga juga mengamankan pengguna knalpot brong serta

Yang pasti, Kapolres perempuan ke-dua Salatiga ini memastikan selama kepemimpinannya Salatiga menjadi kota senyaman mungkin. 

BACA JUGA: Mendikdasmen Kampanyekan Smart Classroom, Kunjungi SD Aisyiyah Multilingual Kudus 

BACA JUGA: Pengamanan Jelang Libur Lebaran, Polres Semarang Musnahkan 1.675 Botol Miras Hasil Operasi Pekat

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga menyampaikan jika pihaknya turut memusnahkan knalpot brong yang telah meresahkan masyarakat.

"Dengan pemusnahan miras dan knalpot brong ini diharapkan menciptakan situasi yang aman serta tertib menjelang lebaran Idul Fitri," imbuhnya.

Dari pantauan,  seluruh Forkopimda se-Salatiga berkesempatan memotong knalpot brong dengan pelindung wajah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: