Mengenal Diet Mediterania dan Manfaatnya untuk Tubuh

DISWAY JATENG – Diet mediterania telah lama dikenal sebagai pola makan yang sehat dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Diet ini terinspirasi oleh pola makan tradisional negara-negara di sekitar laut Tengah seperti Italia, Yunani, dan Spayol.

Diet mediterania tidak hanya sekedar pola makan, tetapi juga mencakup gaya hidup yang sehat. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang diet mediterania dan manfaatnya untuk tubuh.

Apa itu Diet Mediterania?

Diet mediterania adalah pola makan yang didominasi oleh makanan alami dan segar seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun. Diet ini juga mencakup konsumsi moderat daging merah, produk susu, dan anggur merah.

Pola makan ini kaya akan nutrisi penting seperti serat, vitamin, mineral, dan lemak sehat. Sehingga diet ini sangat baik untuk Kesehatan dan mengatasi berbagai masalah Kesehatan.

BACA JUGA:Menurunkan Berat Badan dengan Minyak Zaitun: Manfaat dan Cara Penggunaan

Manfaat Diet Mediterania untuk Tubuh:

Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan tinggi lemak tak jenuh Tunggal dalam minyak zaitun dan ikan seperti salmon membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Diet ini juga kaya akan antioksidan dan antiinflamasi yang membantu menjaga Kesehatan jantung.

Menurunkan Resiko Diabetes Tipe 2

Diet mediterania dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Konsumsi biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan yang kaya serat membantu menjaga stabilitas gula darah dan mencegah lonjakan gula darah yang berlebihan.

Mendukung Kesehatan Otak

Diet mediterania dapat membantu menjaga keseimbangan otak dan mengurangi resiko penyakit neurodegenerative seperti Alzheimer dan Parkinson. Kandungan tinggi antioksidan dalam buah-buahan, sayuran, dan minyak zaitun dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Diet ini kaya akan serat dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Serat membantu meningkatkan fungsi pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan microbiota usus yang sehat.

BACA JUGA:8 Cara Mengecilkan Perut Buncit pada Wanita yang Ampuh dan Aman

Menjaga Berat Badan yang Sehat

Diet ini dapat membantu menjaga berat badan yang sehat atau menurunkan berat badan. Pola makan ini mengutamakan makanan alami dan rendah kalori, serta menghindari makanan yang tinggi kalori.

Makanan yang Harus Dihindari Saat Melakukan Diet Mediterania:

Makanan Olahan

Makanan seperti daging olahan (misalnya sosis, ham, dan bacon), makanan cepat saji, dan makanan kalengan biasanya tinggi garam, lemak jenuh, dan aditif makanan. Hal ini akan membuat diet kamu terkesan sia-sia karena mengkonsumsi makanan tidak sehat dan dapat menaikkan berat badan.

Gula Tambahan

Minuman manis, permen, dan makanan penutup tinggi gula sebaiknya dikonsumsi dengan jumlah sedikit atau bisa dihindari. Makanan yang tinggi gula akan menyebabkan perut menjadi buncit dan kenaikan berat badan.

Tepung Terigu Olahan

Diet mediterania menekankan pada konsumsi biji-bijian utuh. Oleh karena itu, makanan yang dibuat daru tepung terigu olahan seperti roti putih, pasta, dan sereal sebaiknya dihindari.

Minyak dan Lemak Trans

Minyak nabati yang dihidrogenasi dan makanan yang mengandung lemak trans sebaiknya dihindari. Hal ini dikarenakan makanan tersebut dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.

Margarin

Meskipun sering dipandang sebagai alternatif yang lebih sehat dari mentega, margarin biasanya mengandung lemak trans yang harus dihindari.

BACA JUGA:Manfaat Lidah Buaya Untuk Mengecilkan Perut Buncit, Solusi Alami Untuk Tubuh Langsing

Diet mediterania adalah pola makan yang sehat dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Dengan mengutamakan makanan alami dan segar, serta menghindari makanan olahan diet ini dapat membantu menjaga berat badan anda serta meningkatkan kualitas Kesehatan tubuh. (*)

Sumber: