Imigrasi Semarang Siapkan Tiga Grup Personel Dukung Reaktivasi Bandara Internasional Ahmad Yani

Imigrasi Semarang Siapkan Tiga Grup Personel Dukung Reaktivasi Bandara Internasional Ahmad Yani

Kepala Kantor Imigrasi Semarang Guntur Sahat Hamonangan--Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Imigrasi Kelas I Khusus TPI SEMARANG menegaskan kesiapannya dalam mendukung reaktivitas Bandara Jenderal Ahmad Yani SEMARANG yang beralih status menjadi bandara Internasional.

Kepala Kantor Imigrasi Semarang Guntur Sahat Hamonangan menyampaikan untuk mendukung operasional bandara internasional tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan 6 personil dalam satu grup yang terbagi tiga grup.

"Kita sudah memplot 6 orang dalam 1 grup, yang terbagi menjadi 3 grup. Nanti satu grup di dua hari keberangkatan, satu grup di kedatangan dan libur 2 hari," terangnya kepada diswayjateng, usai kunjungan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Senin, 28 April 2025.

Pihaknya menyampaikan, untuk pengawasannya tetap dibawah intel, "kalau untuk pengawasannya, tetap dibagian intel, terutapa di wilayah kerja kami tentang keberadaan orang asing," terangnya.

BACA JUGA:3 Maskapai Pastikan Buka Rute Internasional melalui Bandara Ahmad Yani

BACA JUGA:Event Skydiving Karimunjawa 2025, Dorong Bandara Ahmad Yani Semarang Buka Rute Penerbangan Internasional

Guntur memastikan telah mengantisipasi berbagai kebutuhan layanan keimigrasian untuk mendukung operasional bandara internasional tersebut.

"Kami telah menyiapkan sistem pelayanan keimigrasian berbasis teknologi informasi serta menyiagakan personel untuk mendukung reaktivasi Bandara Ahmad Yani sebagai bandara internasional," terangnya.

Lebih lanjut, dari segi personil dan perangkat sudah dipersiapkan selanjutnya tinggal melaksanakan penerbangan internasional.

"Dari segi personil dan perangkat semua sudah, persuratan dari pak menteri juga sudah, selanjutnya tinggal melaksanakan penerbangan internasional saja," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Guntur juga akan melakukan pengawasan dibidang cargo, namun untuk penerbangan pertama difokuskan untuk penumpang.

Cargo juga terus kita lakukan pengawasan internasional sudah ada dari dulu, namun ini kan pembukaan pertama untuk penumpang, sehingga persiapan penumpang lebih ekstra ketimbang cargo" katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Guntur juga sempat mengeluhkan kecilnya ruang imigrasi di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

"Kami sudah kerjasama dengan GM Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang untuk penambahan ruangan, karena mengingat kantor imigrasi Semarang sudah naik kelas," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: