Peringati Hari Buruh, Gelar Aksi Peduli Bencana Alam

Peringati Hari Buruh, Gelar Aksi Peduli Bencana Alam

SIMBOLIS - Adiministratur KKPH Pekalongan Barat serahkan bantuan sosial peduli bencana alam.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Mewarnai peringatan May Day, Perhutani KPH Pekalongan Barat bersama Serikat Karyawan (Sekar) Perhutani. Berkolaborasi dengan Serikat Pekerja dan Pegawai Perhutani (SP2P) menyalurkan bantuan kepada masyarakat Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes yang terdampak korban tanah bergerak.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Administratur/KKPH Pekalongan Barat bersama perwakilan pengurus kedua serikat tersebut secara simbolis. Diterima petugas posko, yakni Kepala Desa Mendala mewakili warga yang terdampak bencana tanah bergerak. Bantuan terdiri dari beras, mie instan, susu dan pampers.

Administratur/KKPH Pekalongan Barat Prasetyo Lukito mengatakan bahwa bantuan ini untuk membantu meringankan warga yang terdampak akibat bencana tanah bergerak. Sudah selayaknya sebagai sesama umat berkewajiban untuk saling membantu.  

Sedikit bantuan ini adalah sebagai bentuk kepedulian Perhutani. "Jika kita punya materi atau uang ya berbagilah dengan materi atau uang dan apabila yang kita punya tenaga atau pikiran berbagilah dengan tenaga dan pikiran," ujarnya, Kamis (8/5/2025).

BACA JUGA:Gandeng IIK Perhutani, KPH Pekalongan Barat Berbagi Takjil

BACA JUGA:Kebakaran Kecil Terjadi saat Apel Pembukaan Peringatan Bulan K3 Nasional KPH Pekalongan Barat

Di samping itu, pihaknya berharap dengan bantuan dari Perhutani ini bisa bermanfaat untuk korban bencana alam. Perhutani berupaya dalam melaksanakan amanah mengelola hutan negara, berkomitmen dengan menjaga amanah dengan baik. "Semoga selalu diberi kemudahan dan hutan menjadikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat," cetusnya.

Terpisah, Kepala Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes Muhamad Basori menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perhutani KPH Pekalongan Barat atas perhatian dan kepedulian terhadap korban bencana tanah bergerak. 

Bencana yang terjadi adalah tanah bergerak dan terus meluas. Bencana itu telah merusak ratusan rumah dan membuat penghuninya harus mengungsi ke tempat aman. 

Ratusan rumah rusak dan kurang lebih 400 orang mengungsi di posko pengungsian. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan juga meringankan beban warga yang terkena dampak bencana alam. 

BACA JUGA:KPH Pekalongan Barat Serahkan Bantuan Pembangunan Masjid dan Madrasah

BACA JUGA:KPH Pekalongan Barat Bantu Sembako kepada Pondok Pesantren

"Atas nama pemerintah desa dan warga Desa Mendala sangat senang," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: