Polda Jateng Dampingi Korban Kecelakaan Maut Purworejo-Magelang, Sediakan Layanan Konseling

Wakapolda Jateng Brigjen Pol Latif Usman usai menjenguk para korban selamat di Rumah Sakit Islam Purworejo dan RSUD dr. Tjitrowardojo, Rabu 7 Mei 2025-Istimewa/ Umar Dani -
PURWOREJO, diswayjateng.id – Polda Jawa Tengah memastikan pendampingan dan layanan konseling bagi para korban selamat serta keluarga korban meninggal dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Purworejo–Magelang, Rabu 7 Mei 2025
Langkah ini diambil sebagai bentuk empati serta upaya Polri dalam memberikan dukungan moril dan memulihkan kondisi psikologis para korban.
Hal itu disampaikan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Latif Usman usai menjenguk para korban selamat di Rumah Sakit Islam Purworejo dan RSUD dr. Tjitrowardojo, Rabu sore.
BACA JUGA:11 Tewas dalam Kecelakaan Truk dan Kopada di Purworejo
Wakapolda juga mengungkapkan bahwa seluruh korban, baik yang luka maupun meninggal dunia, telah berhasil diidentifikasi.
Ia menjelaskan, kecelakaan melibatkan truk tronton bermuatan pasir bernomor polisi B-9970-BYZ dan minibus jenis Kopada (angkot), yang terjadi di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Sebanyak 11 penumpang minibus dilaporkan meninggal dunia, sementara sejumlah lainnya mengalami luka-luka.
BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois Meninggal Usai 5 Hari di ICU
“Kami akan mendampingi seluruh korban yang dirawat. Satu polisi akan mendampingi satu korban. Selain itu, personel Polres Magelang juga dikerahkan untuk mendampingi keluarga korban di rumah duka,” ujar Wakapolda.
Ia menambahkan, petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi bangkai kendaraan.
Proses evakuasi berlangsung hati-hati karena kondisi jalan yang menurun dan licin akibat hujan.
Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh rem truk yang blong saat melintasi jalan menurun. Lokasi kejadian merupakan jalur utama, bukan jalur alternatif.
BACA JUGA:Pemuda 19 Tahun Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan dengan Grand Max Simpang Tiga Pegadaian Salatiga
“Truk melaju dari arah Magelang menuju Purworejo dan mencoba menyalip, namun tak terkendali karena rem tidak berfungsi,” jelas Brigjen Latif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: