Hari ke-9 Operasi Aman Candi, 290 Pelaku Premanisme Diamankan, Gangguan Kamtibmas Menurun
Polres Jepara berpatroli antisipasi aksi premanisme di Bumi Kartini.-arief pramono/diswayjateng.id-
SEMARANG, diswayjateng.id — Operasi Aman Candi 2025 yang digelar Polda Jawa Tengah terus membuahkan hasil positif. Operasi yang menyasar pemberantasan premanisme ini terbukti mampu menurunkan angka gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) secara signifikan.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyampaikan bahwa berdasarkan laporan Posko Aman Candi tertanggal 20 Mei 2025, tercatat 146 kejadian gangguan kamtibmas di wilayah Jawa Tengah.
Angka ini turun 18,44 persen dibandingkan 179 kejadian pada hari sebelumnya.
“Selain itu, tindak kriminal juga menurun sebanyak 11 kasus atau sekitar 8,46 persen,” ungkap Kombes Artanto di Mapolda Jateng, Rabu 21 Mei 2025 .
BACA JUGA:Perang Sengit Polda Jateng Berantas Premanisme, Tangkap Kawanan Ormas Grib Jaya Pencuri Aset PT KAI
Penurunan ini, lanjutnya, merupakan hasil kerja keras dan koordinasi seluruh satuan tugas yang terlibat dalam operasi.
Ia menegaskan, pihak kepolisian akan terus berkomitmen memberantas premanisme dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
Selama pelaksanaan operasi pada Selasa, 20 Mei 2025, jajaran Polda Jateng mengungkap 24 kasus premanisme dan mengamankan 46 pelaku, terdiri dari 38 laki-laki dan 8 perempuan.
BACA JUGA:Polda Jateng Ungkap 26 Kasus Premanisme dalam Sehari
Secara akumulatif sejak hari pertama operasi (12 Mei 2025) hingga hari ke-9, telah diungkap 186 kasus dengan total 290 pelaku diamankan, yakni 268 laki-laki dan 22 perempuan.
“Kami akan terus menindak tegas segala bentuk premanisme demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat serta mendukung iklim investasi yang sehat,” tegasnya.
Salah satu bentuk penindakan di lapangan dilakukan terhadap praktik parkir liar. Di Kabupaten Grobogan, dua tukang parkir ilegal diamankan karena menarik retribusi tanpa karcis resmi.
BACA JUGA:Kolaborasi Polresta dan Pemkot Solo Sapu Bersih Puluhan Preman
Di Wonosobo, Satgas Gakkum melakukan pembinaan dan pendataan terhadap juru parkir liar, disertai penandatanganan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
