Kolaborasi Polresta dan Pemkot Solo Sapu Bersih Puluhan Preman

Kolaborasi Polresta dan Pemkot Solo Sapu Bersih Puluhan Preman

Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo bersama Wali Kota Solo, Respati Ardi bekerjasama memberantas Pungli dan Premanisme di Kota Solo.-Achmad Khalik Ali-

SOLO, diswayjateng.id - Polresta Solo dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bertindak tegas terhadap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. 

Dalam Operasi Aman Candi yang digelar Polresta bersama Pemkot Solo, puluhan orang diamankan dari berbagai titik karena terlibat dalam pungutan liar (pungli) dan praktik intimidasi.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo mengatakan, operasi ini merupakan upaya menciptakan rasa aman bagi masyarakat Solo.

“Kami bekerja sama dengan Mas Wali (Wali Kota Solo) dalam menindak segala bentuk premanisme. Sejumlah lokasi seperti tempat parkir liar dan area publik yang rawan intimidasi sudah kami bersihkan,” ujarnya di Balai Kota Solo, Jumat 16 Mei 2025.

BACA JUGA:IBFEST Telkomsel Hadir di Purwokerto, Internet BAIK Series 9 Dorong Literasi AI untuk Pelajar Menuju Indonesia

Catur menegaskan pihaknya tidak akan memberi ruang bagi praktik ilegal yang merugikan warga. 

Ia mengimbau masyarakat yang melihat atau mengalami pungli untuk segera melapor melalui kanal-kanal resmi.

“Silakan gunakan Call Center 110, nomor Tim Sparta 0811-2957-110, layanan ‘Lapor Mas Wali’ 0812-2506-7171, atau Unit Aduan Layanan Surakarta. Kami tindak lanjuti setiap laporan,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Respati Ardi menyebut operasi ini bermula dari laporan seorang warga perempuan yang mengaku dimintai uang keamanan Rp 3 juta per bulan oleh oknum ormas di kawasan Jalan Yos Sudarso.

BACA JUGA:Ajang Assembly dan P3MA Celebration, Murid SD Al Azhar 22 Salatiga Tampilkan Aksi-Atraksi Hingga Enterpreneur

“Warga tersebut mengadu kepada kami usai inspeksi ke sebuah perusahaan. Langsung kami koordinasikan ke Satreskrim Polresta Solo,” kata Respati.

Namun setelah penyelidikan, polisi tidak menemukan bukti langsung adanya permintaan uang. Aduan tersebut lebih bersifat kekhawatiran terhadap potensi pungli di lingkungan tersebut.

Meski demikian, Respati tetap mengajak warga aktif melaporkan dan mendokumentasikan jika menemukan aksi pungli.

“Kami imbau warga jangan takut. Kalau ada yang mencurigakan, dokumentasikan dan segera laporkan. Kami bersama kepolisian siap bertindak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: