IBFEST Telkomsel Hadir di Purwokerto, Internet BAIK Series 9 Dorong Literasi AI untuk Pelajar Menuju Indonesia

IBFEST Telkomsel Hadir di Purwokerto, Internet BAIK Series 9 Dorong Literasi AI untuk Pelajar Menuju Indonesia

Telkomsel kembali menggelar Internet BAIK Series 9 yang berlokasi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng. --istimewa-Wahyu Sulistiyawan

PURWOKERTO, diswayjateng.id - Telkomsel kembali menggelar Internet BAIK Series 9 yang berlokasi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng. 

Internet BAIK Series 9 merupakan progam Telkomsel untuk meningkatkan literasi digital serta mendorong pemanfaatan teknologi secara Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK) kepada pelajar SMA/SMK sederajat.

Pada 2025, Internet BAIK Series 9 mengusung konsep festival dengan tema "Ignite Ideas, Unleash Creativity".

GM Corporate Social Responsibility Telkomsel, Andry P Santoso mengatakan, progam ini menghadirkan berbagai macam kegiatan edukatif dan kompetisi yang berfokus pada pemanfaatan Artificial Intelligence (AI).

BACA JUGA:Pelanggan Telkomsel Purwodadi Menang Rp100 Juta dari Program Digosok Hepi Tanpa Biaya!

BACA JUGA:SMP 4 Surakarta dan SMA Walisongo Karangmalang Juara Turnamen Futsal by.U Solo Series 2025, Lolos ke Nasional

"Festival dan kompetisi ini diikuti pelajar SMA/SMK sederajat, sejalan dengan misi Asta Cita pemerintah Republik Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia unggul," paparnya Kamis 15 Mei 2025.

Lebih lanjut, IBFEST juga mendukung target Kementerian Komunikasi dan Digital dalam mencetak talenta digital nasional guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Menurut laporan Agenda Peluang Kecerdasan Artifisial untuk Indonesia Emas 2045 oleh Google, pemanfaatan AI berpotensi meningkatkan keunggulan ekonomi Indonesia hingga Rp2.612 triliun (167 miliar USD) pada 2030, yang setara dengan hampir 13% PDB Indonesia pada 2022.

Disebutkan juga bahwa AI dapat membantu Indonesia mencapai visi Indonesia Emas 2045, dengan meningkatkan produktivitas dan inovasi di berbagai sektor.

Andry menambahkan, teknologi ini dapat mengubah cara bisnis beroperasi, mempercepat penelitian ilmiah, serta mendorong industri menghasilkan karya inovatif.

"Melalui IBFEST, Telkomsel ingin membekali generasi muda dengan keterampilan AI yang aplikatif," tambahnya.

Ia menyampaikan, AI bukan menjadi ancaman yang akan menggantikan peran manusia, tapi justru dapat memperkuat dan menambah kreativitas manusia.

"Kami ingin peserta tidak hanya memahami AI secara teori, tetapi juga menggunakannya secara bertanggung jawab untuk menciptakan solusi nyata yang bermanfaat, baik dalam pengembangan bisnis, penelitian, maupun karya kreatif yang berdampak positif," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: