M Rudi Gunawan, Wisudawan Terbaik UPS Lulus Tanpa Skripsi, Artikel Ilmiah Tembus Jurnal Sinta 3

M Rudi Gunawan, Wisudawan Terbaik UPS Lulus Tanpa Skripsi, Artikel Ilmiah Tembus Jurnal Sinta 3

KESAN DAN PESAN - Muhammad Rudi Gunawan menyampaikan kesan dan pesan di atas podium wisuda di Auditorium Kampus I Universitas Pancasakti Tegal, Sabtu, 26 April 2025.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--

TEGAL, diswayjateng.id - Di tengah khidmatnya prosesi wisuda yang diselenggarakan Universitas Pancasakti Tegal, muncul satu nama mencuri perhatian: Muhammad Rudi Gunawan, seorang mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan. Bukan hanya sebab dia dinobatkan sebagai wisudawan terbaik, melainkan juga karena kisah di balik sakralnya toga yang dikenakan: Rudi lulus tanpa menulis skripsi.

Sorotan lampu menyapu langit-langit Auditorium Kampus I Universitas Pancasakti Tegal (UPS). Kelap-kelip cahaya membingkai momen yang dirayakan ratusan wajah-wajah berseri, yaitu wisudawan yang tengah mengikuti Wisuda Program Magister ke-18 dan Sarjana ke-73 Periode Gasal Tahun Akademik 2024-2025. 

Sabtu, 26 April 2025, menjadi hari bersejarah bagi ratusan mahasiswa berbagai Program Studi, karena pada hari itu, mereka dinyatakan sah menyandang gelar Magister dan Sarjana. Di tengah riuh wisuda, suasana menjadi hening saat seorang wisudawan terbaik, Muhammad Rudi Gunawan, dipanggil pembawa acara untuk menyampaikan kesan dan pesan.

Alih-alih gugup, dari atas podium, Rudi justru menjadikan kesempatan ini sebagai momen untuk melantangkan proklamasi kemenangan. Sebab, dia tahu, wisudawan yang berada di ruangan mempunyai jalan perjuangannya masing-masing. Ada yang sambil bekerja, mengurus keluarga, bahkan menempuh jarak puluhan kilometer demi kuliah. 

BACA JUGA:Wisuda Ratusan Mahasiswa, UPS Tegal Cetak Lulusan Siap Bersaing di Dunia Global

BACA JUGA:FKIP UPS Tegal Kepakkan Sayap ke Benua Eropa

“Kita semua berjuang. Dan hari ini, kita semua menang,” kata Rudi, disambut tepuk tangan.

Di antara wisudawan yang menyelesaikan kuliah sambil bekerja, adalah Rudi sendiri. Terlahir dari keluarga pedagang bakso, pria berusia dua puluh tiga tahun yang merupakan wisudawan dari Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Imu Politik yang dipimpin Dekan Unggul Sugiharto MSi ini berhasil merampungkan kuliah sambil bekerja di salah satu perusahaan industri kreatif.

Putra dari pasangan suami istri Budi Sukisman dan Ropiah ini memilih jalan terjal kuliah sambil bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Dia juga ingin meningkatkan value atau nilai dari dirinya sendiri. Jelas tidak mudah membagi waktu kuliah dan pekerjaan, terlebih, Rudi mengambil Kelas Reguler, bukan Kelas Karyawan.

Namun, benar kata pepatah: usaha tidak akan mengkhianati hasil. Berkat usaha dan kerja kerasnya, Rudi mampu lulus dengan predikat cumlaude dalam waktu tiga setengah tahun. Ajaibnya lagi, Rudi bisa lulus tanpa skripsi. Sebagai gantinya dia menerbitkan artikel ilmiah sebagai tugas akhirnya, dan berhasil menembus Jurnal Sinta 3 Kemendikbud Ristekdikti.

BACA JUGA:UPS Tegal Gelar Halal Bihalal, Rektor Tekankan Pentingnya Jaga Kebersamaan

BACA JUGA:Teater Akar UPS Tegal Adakan Workshop, Hadirkan 5 Narasumber

Pemuda Desa Dukuhjati, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal ini mengerjakan penelitian sejak semester enam, dengan mengambil tajuk Strategi Komunikasi Politik Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Tegal Dalam Kontestasi Pemilihan Anggota DPRD Kabupaten Tegal Tahun 2024, di bawah bimbingan Dra Sri Sutjiatmi MSi dan Akhmad Habibullah MIP.

Tantangan menghadang Rudi. Dia harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dengan menyelesaikan tugas akhirnya. Belum lagi, jadwal bimbingan dosen yang terkadang schedule-nya bisa saja mendadak. “Jadi, malam hari saya manfaatkan untuk mengerjakan artikel, paginya untuk bekerja,” tutur anak pertama dari dua bersaudara ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: