5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Pria, Salah Satunya dapat Mengatasi Kanker Prostat

Senin 26-02-2024,05:30 WIB
Reporter : Fatimah Ainun Azzahra
Editor : Zuhlifar Arrisandy

BACA JUGA: Manfaat Minyak Zaitun untuk Payudara, Benarkah Bisa Mengencangkan?

3. Mengatasi Kanker Prostat

Minyak zaitun dapat membantu mengatasi masalah kanker prostat, lebih tepatnya membantu pemulihan dengan menurunkan berat badan penderita kanker prostat.

Sebuah studi yang diterbitkan  dari Yayasan Kanker Indonesia, mengungkapkan diet nabati yang mencakup tiga sendok makan minyak zaitun sehari selama delapan minggu, mampu menurunkan berat badan.

Dalam riset tersebut juga mengungkapkan bahwa diet nabati menunjukkan hasil yang lebih baik, terutama dalam kontrol glikemik dan sensitivitas insulin.

Lebih lanjut, para peneliti memberi kesimpulan diet nabati dengan minyak zaitun merupakan pola yang dapat diterima jangka panjang dibanding dengan minyak vigra yang berjangka pendek.

BACA JUGA: Waspada! Ini 5 Bahaya Minyak Zaitun untuk Wajah, bahkan Bisa Menimbulkan Jerawat!

4. Menjaga Tulang

Manfaat tersebut diungkapkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Madrid, Spanyol.  Para ilmuwan menemukan responden yang rutin mengonsumsi minyak zaitun memiliki kadar osteocalcin lebih tinggi pada tubuhnya, dibandingkan dengan yang tidak dalam riset yang dilakukan.

Osteocalcin adalah jenis protein yang diproduksi oleh sel-sel pembentuk tulang. Kadar osteocalcin yang tinggi dapat menjadi penanda kesehatan tulang yang baik.

Ajaibnya lagi, osteocalcin juga mampu membantu mencegah resistensi insulin, yaitu kondisi dimana tubuh menjadi imun terhadap efek hormon tersebut.

5. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Pria rentan mengalami masalah pada sistem kardiovaskular. Dalam artikel yang diterbitkan Medical News Today, diungkap manfaat minyak zaitun untuk pria adalah menjadi sumber utama lemak diet mediterania.

BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh, Inilah 6 Manfaat Baik Minyak Zaitun untuk Ibu Hamil

Dengan mengonsumsinya pola diet serupa diklaim dapat membuat pengidapnya memiliki harapan hidup lebih tinggi. Termasuk mencegah kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018 membandingkan jumlah masalah kardiovaskular di antara orang-orang yang menerapkan diet Mediterania, baik dengan kacang-kacangan, minyak zaitun, atau diet rendah lemak.

Kategori :