Prof. Dr. Hasni Mohammed Al-Haj : Tool dan Hardware itu penting, Islamic Smart Society Lebih Penting

SEMARANG, diswayjateng.id - Praktisi pendidik formal, nonformal dan informal asal Malaysia Prof. Dr. Hasni Mohammed Al-Haj menyampaikan bahwa tool dan hardware itu penting.

"Akan tetapi yang lebih penting, esensi adalah Islamic Smart Society," kata Prof. Dr. Hasni Mohammed Al-Haj, dalam Seminar Kepemimpinan, Sabtu 17 Mei 2025.

Seminar diadakan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah itu, diikuti ratusan peserta yang mengikuti secara online melalui platform ZoomMeeting dan YouTube.

Seminar Kepemimpinan ini bertajuk Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan Kepala Sekolah Islam Terpadu dalam Mewujudkan Islamic Smart Society.

BACA JUGA: Sejumlah Desa Kembali Dilanda Banjir, Kalaksa BPBD Grobogan Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA: Akibat Tergenang Banjir, Jalur KA Semarang - Surabaya Sempat Alami Hambatan

Disampaikan Prof. Dr. Hasni Mohammed Al-Haj yang merupakan pencetus Integrated Holistic Education System (IHES), pendidikan harus mengembangkan.

"Serta, membangun potensi asasi yang ada pada setiap individu manusia," ungkap sosok yang kerap menjadi profesor tamu di berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri itu,

Ia menyampaikan, potensi akal, fisik, dan hati. Ketika ketiga potensi ini dikembangkan secara seimbang, maka akan lahir Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

BACA JUGA: Warga Tambakrejo Bangun Rumpon Kerang Hijau Usai Dihantam Ombak, Sekat Wilayah Nelayan Tradisional

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi dan Beri Edukasi, Dinar pusda Grobogan Gelar Lomba Video Konten dan Resensi Buku

Ia menandaskan, Kepala Sekolah sebagai seorang leader dan manajer harus mampu menghadirkan Islamic Smart Society.

"Menghadirkan sistem dan menempatkan SDM dengan tepat. Sehingga organisasi sekolah akan berjalan efektif dalam menjalan peran fungsinya, menghadirkan generasi unggul," lanjut Prof Hasni.

Adapun tantangan zaman yang ada, menurut dia, utamanya perkembangan teknologi yang memiliki peluang dan tantangan.

BACA JUGA: Sosialisasi bersama DPR, Wabup Sugeng: Pemkab Grobogan Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA: Pelayanan Publik Berkualitas Dimulai dari Pelatihan Kompetensi

Serta, harus mampu dihadapi dan disikapi dengan tepat sehingga semakin menambah unggulnya generasi yang terlahir.

Sementara, Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin, M.Pd mengajak kepada peserta untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam kerja-kerja organisasi.

BACA JUGA: Potongan sampai Rp100 Ribu, Begini 5 Cara Mendapatkan Gratis Ongkir Shopee dengan Mudah

BACA JUGA: Pupuk Bersubsidi di Gilirejo Baru Disoal, Wabup Sragen Akui Pengelola KPL Adalah Anaknya

Dimana, keunikan dan kelebihan yang Allah anugerahkan kepada kita harus disyukuri, dikembangkan, untuk memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat luas.

"Berkontribusi bersama supaya terasa ringan. Terus bahagia dalam kebersamaan dalam mewujudkan cita-cita mulia bersama," ajak Zaenal.

Sumber: