Sosialisasi bersama DPR, Wabup Sugeng: Pemkab Grobogan Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis

Wabup Grobogan Sugeng Prasetyo saat memberikan sambutan dalam acara sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (17 Mei 2025). (Dok Pemkab Grobogan/diswayjateng.id)--
GROBOGAN, diswayjateng.id - Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program terbaik yang diinisiasi oleh pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan melalui peningkatan akses bagi masyarakat terhadap makanan bergizi seimbang.
"Pemerintah Kabupaten Grobogan mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis," kata Wakil Bupati (Wabup) Grobogan Sugeng Prasetyo pada acara sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (17 Mei 2025).
Turut hadir dalam sosialisasi tersebut anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto, Ketua Komisi B DPRD Grobogan Agus Siswanto, beserta para pengurus dan anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) se-Kabupaten Grobogan.
Wabup menyampaikan, program MBG ini perlu dikemas menjadi sebuah program yang efektif, efisien, serta integratif sehingga bisa mencapai tujuan yang diharapkan bersama. Sebab itu, perlu dirancang standar gizi serta makanan yang tepat dalam menyusun menu sesuai kecukupan gizi bagi kelompok sasaran masing-masing.
"Hal ini dilakukan agar makanan bergizi yang diberikan pada kelompok tersebut sesuai dengan kecukupan dan tujuan pemenuhan gizi, bahkan aman untuk dikonsumsi," imbuhnya.
Wabup menegaskan, asupan pangan yang tidak aman dan tidak bergizi seimbang akan memberi konsekuensi jangka panjang pada pertumbuhan serta perkembangan. Salah satunya, pangan yang tidak aman dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diare, infeksi, dan lain sebagainya.
"Pelaksanaan MBG dibutuhkan adanya standar gizi, standar makanan, prinsip umum keamanan pangan serta contoh resep masakan yang sesuai angka kecukupan gizi yang dihitung berdasarkan kecukupan rata-rata setiap kelompok sasaran," jelasnya.
Dari situlah, Wabup menyampaikan, maka peran bidan dalam program MBG ini sangatlah penting. Mulai dari penyuluh gizi, pemberi informasi gizi, pengawas status gizi hingga dapat bekerjasama dengan kader. Diantara tujuannya meningkatkan status gizi, mengurangi risiko kekurangan gizi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Besar harapan kami program MBG di Kabupaten Grobogan dapat berjalan lancar serta membawa manfaat untuk memperbaiki kualitas kesehatan bagi masyarakat Grobogan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: