DISWAY JATENG- Terdapat segudang manfaat minyak zaitun untuk pria, seperti menjaga kesehatan tubuh termasuk vitalitasnya. Minyak zaitun adalah minyak mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, menurut para ahli lemak tersebut mampu menyehatkan.
Selain mengandung lemak yang sehat, manfaat minyak zaitun untuk pria juga berasal dari kandungan antioksidannya. Antioksidan di dalamnya dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang bisa mengakibatkan berbagai penyakit dan masalah kesehatan.
Banyak sekali penelitian yang mengungkapkan berbagai manfaat minyak zaitun untuk pria. Minyak zaitun memiliki rasa yang pahit tetapi kaya antioksidan daripada jenis minyak esenssial lainnya.
BACA JUGA: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah, Solusi Flek Hitam Membandel di Kulit
Manfaat minyak zaitun untuk pria
1. Mengatasi Impotensi
Manfaat minyak zaitun untuk pria mampu membantu mengatasi masalah impotensi. Menurut studi dari Yunani, beberapa sendok minyak zaitun lebih ampuh ketimbang viagra atau obat-obatan lainnya.
Dilansir dari Medical Daily "Mengonsumsi minyak zaitun dan memasukkannya dalam diet bisa menjaga kemampuan pria di ranjang tetap tinggi,".
Pada penelitian manfaat minyak zaitun untuk pria ini dilakukan, melibatkan lebih dari 600 pria. Mereka dituntut menjalani pola diet dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Kemudian asupan mentega diganti dengan minyak zaitun.
BACA JUGA: Kiat Diet Sehat dengan Minyak Zaitun
Hasilnya menunjukkan bahwa minyak zaitun mampu mencegah impotensi yang bisa diandalkan. Partisipan yang menjalani diet ini berkurang risiko mengalami disfungsi ereksi hingga 40 persen.
Lalu mereka yang mengonsumsi kurang lebih 9 sendok makan minyak zaitun setiap minggu selain mengurangi risiko terkena impotensi, tetapi juga dapat meningkatkan level testosteronnya.
2. Meningkatkan Fungsi Seksual
Selain mampu mencegah masalah impotensi, manfaat minyak zaitun untuk pria selanjutnya adalah meningkatkan fungsi seksual. Minyak tersebut mampu membantu melebarkan arteri yang berdampak bagus untuk aliran darah dan pada akhirnya meningkatkan fungsi seksual.
Perawat Senior Cardiac di British Heart Foundation, Julie Ward melansir dari Medical Daily mengungkapkan. "Kalau pembuluh darah ke penis sempit, menyebabkan tak mampu ereksi dan menjadi tanda awal aterosklerosis--menyempitnya arteri bisa memicu serangan jantung atau stroke."