Terbukti Ampuh Atasi Banjir, Kudus Usulkan Empat Kolam Retensi Tambahan

Terbukti Ampuh Atasi Banjir, Kudus Usulkan Empat Kolam Retensi Tambahan

Kolam retensi di Desa Jati Wetan Kudus kini mampu mengurangi risiko banjir,-arief pramono/diswayjateng.id-

KUDUS, diswayjateng.id-  Kemampuan kolam retensi di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus mengurangi risiko banjir yang terjadi, memantik keinginan Pemkab Kudus mengusulkan pembangunan kolam retensi tambahan. 

Usulan kolam retensi baru itu, ditempatkan empat lokasi strategis yang langganan terdampak banjir. Efektivitas kolam seluas 5 hektare dengan daya tampung 200.000 meter kubik di Desa Jati ini, mampu meredam hingga 80 persen dampak banjir tahunan di Kecamatan Jati dan Kota Kudus. 

“Kami telah mengusulkan pembangunan kolam retensi di empat titik rawan banjir kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia,” ujar Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, Jumat (14/5/2025).

Empat titik lokasi baru kolam retensi, kata Samani, yakni di Kecamatan Mejobo, Desa Bulungcangkring, Kecamatan Kaliwungu, dan Desa Blimbing. Wilayah tersebut dulunya merupakan rawa-rawa dan berisiko tinggi terdampak genangan air saat musim hujan. 

Samani mengaku mengajukan proyek kolam retensi tambahan melalui aplikasi Si Pura. Yakni platform pengusulan infrastruktur daerah yang akan dikaji lebih lanjut oleh Kementerian PUPR, Bappenas, serta Kementerian Keuangan.

Untuk diketahui, keberadaan kolam retensi di Jati Wetan juga dilengkapi lima unit pompa air. Masing-masing berkapasitas 5.000 liter per detik. 

Kehadiran pompa ini mendorong air langsung dialirkan ke Sungai Wulan tanpa perlu menunggu debit sungai menurun. Karena itu, proses pembuangan air berlangsung kapan pun diperlukan.

Merespon usulan Bupati Kudus, anggota Fraksi PKS DPRD Kudus Hj Umi Bariroh, mengakui pembangunan kolam retensi di wilayah Kecamatan Mejobo sangat penting. Sebab persoalan banjir di Kecamatan Mejobo saat ini belum kunjung bisa diselesaikan.

“Melihat efektifitas kolam retensi yang ada di Kecamatan Jati, maka kami berharap agar Pemkab juga memprioritaskan pembangunan kolam retensi di wilayah Kecamatan Mejobo,” terang Umi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: