Pemilik Mansion Karaoke Semarang Jadi Tersangka Kasus Prostitusi

SEMARANG, diswayjateng.id – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan praktik prostitusi dan pertunjukan striptis di Mansion Executive Karaoke, Semarang.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, menyampaikan bahwa tersangka terbaru adalah pemilik tempat hiburan tersebut yang berlokasi di Jalan Kyai Saleh, Kota Semarang.

“Kami sudah menetapkan tersangka baru terkait kasus pornografi di Mansion. Dia adalah pemilik Mansion Executive Karaoke,” ujar Kombes Dwi dalam konferensi pers di Mapolda Jateng, Selasa (3/6).

Meski enggan mengungkapkan identitas secara lengkap, Kombes Dwi menyebut bahwa tersangka berjenis kelamin laki-laki.

BACA JUGA:Kecewa Tak Kebagian LC saat Karaoke, Pemuda Asal Sragen Nekat Tembak Mobil

BACA JUGA:Mau Nikah? Pinjam Mobil Dinas Wali Kota Semarang Gratis, Begini Caranya!

“Inisialnya nanti. Yang jelas dia laki-laki, pemilik, dan menerima hasil dari kegiatan itu,” jelasnya.

Penyidik berencana memanggil tersangka pekan depan. Jika mangkir, polisi telah menyiapkan langkah hukum lanjutan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Insyaallah akan kami panggil minggu depan,” tambahnya. Dengan demikian, jumlah tersangka dalam kasus ini bertambah menjadi dua.

Sebelumnya, penyidik telah menetapkan YS alias Mami U sebagai tersangka. Ia berperan sebagai pengatur aktivitas para wanita penghibur di Mansion Karaoke.

BACA JUGA:Revisi Pajak dan Retribusi Pemkot Semarang Disahkan Kurang dari 15 Hari, Usaha dan Ekonomi Tumbuh

BACA JUGA:Pantai Sigandu Batang Dicaplok Karaoke dan Hotel, Bupati Turun Tangan

Kasus ini mencuat usai penggerebekan oleh tim Ditreskrimum Polda Jateng pada Kamis, 27 Februari 2025.

Selama tiga bulan terakhir, penyidik telah memeriksa 11 saksi, termasuk pemilik Mansion Executive Karaoke, Bambang Raya Saputra, yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Hanura Jawa Tengah.

Sumber: