Rutan Pekalongan Dapat Bantuan 100 Kantong Pupuk Kompos untuk Program Hijau dan Pelatihan Warga Binaan

Rutan Pekalongan Dapat Bantuan 100 Kantong Pupuk Kompos untuk Program Hijau dan Pelatihan Warga Binaan

Penyerahan pupuk organik dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan ke Rutan Pekalongan--Humas Pemkot Pekalongan

PEKALONGAN, diswayjateng.id – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan menerima 100 kantong pupuk kompos organik dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan. Bantuan tersebut merupakan bentuk kerja sama dalam mendukung program penghijauan dan pelatihan kemandirian bagi warga binaan.  

Penyerahan pupuk dilakukan langsung oleh pegawai DLH, kepada perwakilan Subsie Bimbingan Kegiatan Rutan Pekalongan di kantor DLH pada Selasa (6/5/2025). Pupuk tersebut merupakan hasil pengolahan limbah organik oleh DLH sebagai bagian dari upaya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.  

Kepala DLH Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso, menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar dukungan material, melainkan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan edukatif, khususnya di Rutan.  

“Kami berharap pupuk ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan penghijauan dan budidaya tanaman di Rutan. Kami juga mengapresiasi inisiatif Rutan dalam melatih warga binaan melalui pertanian organik,” ujarnya.  

Pihak Rutan menyambut baik bantuan ini, yang telah menjadi agenda rutin DLH. Plh. Kepala Rutan Pekalongan, Eko Kurniawan, mengatakan bahwa pupuk kompos sangat dibutuhkan untuk mendukung program pelatihan pertanian bagi warga binaan.  

“Bantuan ini sangat berguna untuk pengembangan kebun pelatihan warga binaan, yang saat ini menanam cabai, tomat, kemangi, dan terong. Selain sebagai sarana pelatihan, kegiatan ini juga mendukung ketahanan pangan di lingkungan Rutan,” jelas Eko.  

Ia menambahkan bahwa program pertanian ini tidak hanya mengajarkan teknik bercocok tanam, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan melalui penggunaan pupuk organik.  

“Dengan bantuan ini, Rutan semakin mantap menjalankan pembinaan berbasis lingkungan. Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh sinergi antarlembaga untuk program yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: