Lakukan Perambasan Pohon di Ruas Jalingkos

SLAWI, diswayjateng id - Antisipasi terjadinya bencana di tengah musim hujan dengan intensitas tinggi dibarengi angin kencang disikapi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal.
‎Kali ini, antisipasi dilakukan dengan melakukan perambasan pohon di sepanjang ruas Jalan Lingkar  Kota Slawi (Jalingkos), mulai dari lampu merah perempatan  Curug  ke utara sampai Jermbatan Kaligung Procot.
‎
‎Plt Kepala DLH Kabupaten Tegal Edy Sucipto melalui Kabid  Penataan Lingkungan Taroyo menyatakan, perambasan di ruas Jalingkos dilakukan selama 2 hari.
‎"Jenis pohon yang dirambas kali ini antara lain jenis ketapang kecana, trembesi, dan randu sekitar 100 pohon," ujarnya.
‎
‎Perambasan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan keindahan lingkungan dengan mencegah pohon tumbang, serta merapikan area publik dan ruang terbuka hijau.
‎Tujuan perambasan untuk menghindari pohon besar dan dahan yang tumbang, terutama saat cuaca buruk seperti hujan dan angin kencang. "Yang dapat membahayakan pengguna jalan. Selebihnya memelihara kerapian dan estetika ruang publik, seperti jalan, trotoar, dan area kantor, agar lebih nyaman dan asri," cetusnya.
‎
‎Dengan perawatan rutin, kita bisa menikmati lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan asri. Perambasan pohon tepi jalan selama ini dilakukan dalam 3 kategori. Yang pertama, pihaknya melakukan perambasan berdasarkan analisis di lapangan untuk melihat usia pohon yang harus segera dilakukan perambasan.

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Pertahankan Peringkat I Pengawasan Kearsipan Tahun 2025

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Matangkan Rencana Aksi World Cleanup Day 2025 ‎
‎
‎Yang kedua, kategori merespon layanan masyarakat yang meminta perambasan dan harus ditindaklanjuti.  Yang ketiga adalah pohon yang sudah tumbang dan harus segera dievakuasi. Pihaknya mengaku, saat ini hanya memiliki 10 Tenaga Harian Lepas (THL) yang menangani perambasan. Serta armada 1 unit truk dan 1 unit mobil crane yang kondisinya sering kali mengalami perbaikan.

Sumber: