SMPN 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyarta Provinsi Jawa Tengah
PENGHARGAAN - Kepala SMPN 1 Dukuhturi terima plakat penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah. --
SLAWI, diswayjateng.id - Prestasi tingkat Provinsi Jawa Tengah ditoreh SMPN 1 Dukuhturi yang ditetapkan menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah tahun 2025. SMPN 1 Dukuhturi menjadi Sekolah Pelaksana Terbaik 1 Tingkat SMP/Sederajat se-Jawa Tengah yang diterima Kepala SMPN 1 Dukuhturi Indit Undiarto SPd MM didampingi Kabid Pengendalian dan Pengawasan Lingkungan Hidup Khaerudin SH MM serta Kabid Pembinaan SMP Dikbud Kabupaten Tegal Drs. Al Fatah MPd.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal Edy Sucipto melalui Kabid Pengendalian dan Pengawasan Lingkungan Hidup Kaeruduin menyatakan, tahun 2025 Kabupaten Tegal praktis menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah sebanyak 15 sekolah.
Sekolah tersebut adalah SDN Harjosari Lor 02, SDN Batumirah 02, SDN Mejasem Barat 03, SDN Bogares Kidul 02, SDN Jembayat 03, SMPN 1 Margasari, SMPN 1 Dukuhturi, SMPN 2 Dukuhwaru, SMPN 2 Tarub, MTs NU 1 Hasyim Asyari Tarub. "SMPN 2 Slawi,SMAN 1 Slawi,SMAN 2 Slawi, SMKN 1 Slawi, dan SMAN 1 Kramat," ujarnya, Kamis (18/9/2015).
Dari 15 sekolah tersebut, pada tahun 2026 akan maju menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Nasional. "Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi adalah sekolah yang telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip peduli dan berbudaya lingkungan hidup. "Secara baik dan diakui oleh pemerintah provinsi melalui penghargaan Adiwiyata dari Gubernur," cetusnya.
BACA JUGA:Kader Adiwiyata SMA Negeri 4 Kota Tegal Dilatih Olah Sampah
Sekolah ini menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengelola lingkungan hidup yang sehat, bersih, dan indah, serta membentuk warga sekolah yang bertanggung jawab dalam pelestarian lingkungan.
Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi memiliki kebijakan berwawasan lingkungan: Sekolah memiliki kebijakan yang mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup. "Melaksanakan kurikulum berbasis lingkungan hidup, dimana materi pembelajaran terintegrasi dengan isu- isu lingkungan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
