RTLH 2025 Rampung, Disperkim Kabupaten Tegal Harap Program Berlanjut

SLAWI, diswayjateng.com - Bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang bersumber dari APBD II maupun Provinsi untuk tahun 2025 sudah rampung. Dinas Perkim Kabupaten Tegal berharap program semacam ini bisa berlanjut dan digulirkan untuk tahun selanjutnya.

Adapun RTLH yang didanai APBD II telah diberikan kepada 315 penerima manfaat. Sementara bantuan keuangan yang bersumber dari Provinsi Jawa Tengah di program rehab RTLH langsung disalurkan kepada pemerintah desa.

Plt Kepala Dinas Perkim, Teguh Dwijanto melalui plt sekretaris dinas, Jeruri menyatakan Banprov peruntukannya untuk peningkatan kualitas RTLH.

"Dari data yang ada, Bantuan Provinsi untuk peningkatan kualitas RTLH sudah diterima untuk 23 penerima bantuan. Batuan provinsi tersebut disalurkan ke rekening kas desa," ujarnya Rabu (3/12).

Pihaknya berharap di tahun 2026 ditengah rencana efisiensi anggaran dan pengurangan bantjhan anggaran dari pusat program RTLH bisa tetap digulirkan secara berkesinambungan.

"Hal ini mengingat sesuai data BPDT 2015 masih ada sekitar 32.000 unit rumah tidak  layak huni yang perlu sentuhan rehab. Hingga tahun 2025 sudah ada sekitar 11.000 unit rumah tidak layak huni yang berhasil tersentuh program rehab," katanya.

Ditegaskan Pemkab Tegal menempat program penanggulangan kemiskinan, salah satunya rehab RTLH ini sebagai agenda prioritas setiap tahunnya. Selain meningkatkan derajat kesehatan warga penghuninya, produktivitasnya juga ikut naik.

“Konsistensi kita mengawal, melaksanakan program rehab RTLH ini telah berdampak signifikan pada penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Tegal. Bahkan tahun 2024 lalu, angka kemiskinan kita terendah keenam di Jawa Tengah,” ungkapnya.

 

 

Sumber: