Bersiap, Tim Penilai Adipura akan Sambangi Kabupaten Tegal ‎

Bersiap, Tim Penilai Adipura akan Sambangi Kabupaten Tegal ‎

KRITERIA - Kabid pengendalian dan pengawasan Lingkungan Hidup mencermati kriteria penilaian program Adipura.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id ‎--

SLAWI, diswayjateng.id - Tim penilai program Adipura dari Kementerian LH direncanakan akan melakukan penilaian di wilayah Kabupaten Tegal. Sesuai surat pemberitahuan yang diterima DLH Kabupaten Tegal,  tim akan terjun ke tiga wilayah, yakni Kota Tegal, Brebes dan Kabupaten Tegal mulai 18 hingga 23 Agustus 2025 mendatang.

‎Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal Edy Sucipto  melalui Kabid Pengendalian dan Pengawasan Lingkungan Hidup Khaerudin menyatakan bahwa saat ini penilaian Adipura difokuskan pada 3 aspek. Aspek tersebut diantaranya sistem pengelolaan sampah dan kebersihan yang point mencapai 50 %. "Selebihnya ketersediaan SDM dan sarpras dengan point 30 %, dan sisanya anggaran serta kebijakan dengan point 20 %," ujarnya, Kamis (21/8/2025).

‎Tim direncanakan akan melakukan pantauan di lapangan untuk melihat aspek sistem pengelolaan sampah dan kebersihan. Adapun yang menjadi lokasi titik pantau, diantaranya perumahan, jalan, pasar, pertokoan, perkantoran, sekolah. Terminal, stasiun KA, rumah sakit dan puskesmas, perairan atau saluran terbuka, TPA, bank sampah unit, bank sampah induk. "Hingga fasilitas pengelolaan sampah untuk KSM dibawah binaan pemerintah daerah dan taman kota," cetusnya.

‎Pihaknya mengaku telah menempuh langkah koordinasi dengan semua penanggung jawab titik pantau, seperti paguyuban ruko Slawi. Kriteria peringkat Adipura tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. "Nanti ada predikat kota terkotor, penerima sertipikat Adipura,  piala Adipura dan Adipura Kencana," ungkapnya.

BACA JUGA:Bank Sampah DLH Kabupaten Tegal Eksis Beroperasi

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Tularkan Metode Pemulihan Lahan Terkontaminasi

‎Disinggung soal keberadaan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Penujah. Pihaknya menyatakan saat ini sudah  menggunakan control landfill dengan sara pengurukan secara berkala.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: