Ratusan Kendaraan Dinas di Polres Tegal Siap Diterjunkan dalam Operasi Ketupat Candi

PIMPIN - Kapolres Tegal memimpin langsung giat pemeriksaan kendaraan dinas jelang Operasi Ketupat Candi.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Sebanyak 323 unit kendaraan dinas Polri. Baik yang berada di Mapolres Tegal maupun di polsek jajaran siap diturunkan untuk mendukung pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Seluruh armada, baik roda dua dan empat tersebut sempat diapelkan di Lapangan Aspol Kalibriuk, Jumat (14/3/2025).
Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah SIK SH MM MSi memimpin langsung apel kesiapan sarpras dan personel persiapan digelarnya operasi kemanusiaan Ketupat Candi 2025.
Sepekan lagi akan dihadapkan dalam kegiatan OKC 2025. Apel ini untuk memastikan kesiapan, baik kondisi kesehatan, perlengkapan, kendaraan roda dua dan empat. "Serta alat komunikasi yang dibutuhkan selama di lapangan," ujarnya.
Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personelnya hadapi OKC 2025. Diharapkan tidak terjadi kendala selama menjalankan tugas operasi kemanusiaan tersebut.
BACA JUGA:Polres Tegal Berbagi Berkah dengan Kalangan Nelayan
BACA JUGA:Satlantas Polres Tegal Cek Jalur Mudik
Mengacu pada data yang ada di pusat, diprediksi gelombang arus mudik tahun ini mengalami kenaikan 40 % dari tahun sebelumnya. "Di sini perlu antisipasi dan persiapan khusus untuk pengamanan arus mudik maupun arus balik," cetusnya.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan jajaran polres tetangga untuk melakukan kegiatan koordinasi demi terciptanya kelancaran arus lalu lintas.
"Jaga kondisi kesehatan, untuk pengecekan armada kendaraan harus benar-benar dilakuan dengan cermat dan teliti," ungkapnya.
Sementara itu, dari hasil pengecekan semua kendaraan yang ada dalam kondisi layak dan siap diterjunkan selama pelaksanaan OKC 2025.
BACA JUGA:Polres Tegal Bentuk Satgas Quick Response
BACA JUGA:Polres Tegal dan Dishub Sinergi Bagikan Takjil Untuk Pengguna Jalan
Pihaknya juga tengah mengantisipasi titik kemacetan dalam kota tepatnya di wilayah Adiwerna.
Mengingat disana terdapat pusat kuliner, pasar tumpah dan ruas jalan yag sempit. Langkah antisipasi akan dilakulan dengan medirikan pos di pertigaan tugu botol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: