Dilaporkan Istri Sendiri, Suami di Blotongan Salatiga Ditangkap di Rumahnya Usai Perdaya Anak Tiri

DIPERIKSA : Pelaku pencabulan MH warga Blotongan Salatiga terancam saat diperiksa penyidik atas tuduhan Tindak Pidana Perbuatan cabul terhadap Anak, di Kantor Satreskrim Polres Salatiga, Senin 17 Februari 2025. Foto : Nena Rna Basri--
SALATIGA, diswayjateng.id - MH (49) warga Blotongan, Salatiga dilaporkan istrinya sendiri karena ulah bejatnya mencabuli atau memeprdaya anak tiri.
Akibat perbuatanya, MH terancam 15 tahun penjara. Hingga Senin 17 Februari 2025, MH masih menjalankan pemeriksaan di Unit PPA Polres Salatiga.
Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, yang dihubungi melalui Plh Kasi Humas Ipda Sutopo membenarkan pengungkap kasus pencabulan serta penangkap pelakunya.
"Benar, Satreskrim Polres Salatiga telah berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Perbuatan Cabul Terhadap Anak di sebuah perumahan wilayah Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga," kata Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari.
BACA JUGA: DLH Kabupaten Tegal Bekali Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup TPAS Penujah
BACA JUGA: MAN Salatiga Sepakat Pemutihan, 390 Ijazah Siswa Sejak 2011 Bisa Diambil Gratis
Kapolres menandaskan, Pelaku MH saat ini sudah diamankan di Kantor Sat Reskrim Polres Salatiga dan sudah ditahan di Rutan Polres Salatiga.
MH harus mempertanggung jawabkan dugaan tindak pidana yang dilakukannya.
"Pelaku MH terancam hukuman paling singkat 5 Tahun dan paling lama 15 Tahun Penjara," jelas IPDA Sutopo.
BACA JUGA: Pangdam IV/Diponegoro Resmikan Jembatan Gantung Merah Putih di Batang, Kades: Impian sejak 1986
BACA JUGA: DLH Diminta Libatkan TNI dalam Penanganan Sampah di Kabupaten Pemalang
Sementara, Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Arifin Suryani, S.Sos, M.H., menambahkan, jika kasus ini terkuak ketika istri pelaku curiga gerak gerik tubuh anak kandungnya.
"Perbuatan cabul ini terkuak ketika istri pelaku mendengar pengakuan anak korban yang dicabuli ayah tirinya," ungkap
Adapun kronologi kejadiannya berawal pada saat anak korban selesai Sholat Ashar berjamaah dengan keluarga di rumah di kawasan Perumahan, Blotongan, Salatiga.
BACA JUGA: Inovasi Manajemen Nyeri Komplementer Puskesmas Slerok Resmi Dilaunching
BACA JUGA: Beragam Lomba Tingkat SD Warnai Rangkaian HUT SMP Negeri 1 Balapulang Kabupaten Tegal
Saat itu, terduga pelaku sebagai imam. Karena saat itu cuaca hujan lalu anak korban menuju ke kamarnya untuk tiduran dengan posisi di pojok dipan.
"Lalu, sekitar pukul 16.30 WIB tiba-tiba terduga pelaku masuk ke kamar, kemudian menghampiri dan ikut tiduran di tempat tidur anak korban dengan posisi memepet di pojok dekat dipan kasur," terang Kasat Reskrim.
BACA JUGA: LBH APIK Ungkap Praktik Perbudakan PRT di Jateng, Dua Korban Alami Cacat Seumur Hidup
Kemudian, lanjutnya, terduga pelaku nekat membuka selimut anak korban lalu menaikkan kaos dalam dan bH anak korban sampai ke dada.
Pelaku kemudian meremas kedua payudara anak korban dengan menggunakan tangan kanan.
Mengetahui hal itu, anak korban sempat mendorong muka pelaku sehingga terduga pelaku beranjak pergi dari kamar.
BACA JUGA: 80-an Santri Mengikuti Lomba Adzan Menyombongkan Bulan Suci Ramadhan di Masjid Nurul Islam Salatiga
BACA JUGA: Hari Bhakti Rimbawan, PLTU Batang Tanam Pohon Langka di Area Reforestasi
Setelah berbuat cabul dengan anak tirinya, anak korban sempat trauma. Anak korban kemudian menceritakan ke ibu kandungnya.
Tak terima anak kandungnya dilecehkan, istri terduga pelaku melaporkan ke Polres Salatiga.
"Kejadian ini dirumah terduga pelaku, dan dilaporkan pada hari Sabtu, tanggal 25 Januari 2025 oleh Ibu kandung korban berinisial R tak lain istri terduga pelaku," bebernya.
BACA JUGA: Meriah, Warga Bandarharjo Berebut Sayuran dalam Tradisi Sambut Ramadhan
BACA JUGA: Empat Warga Diamankan Tim Sparta Sat-Samapta Polresta Solo Saat Mabuk Sambil Nyanyi di Baluwarti
Setelah menerima laporan dari Ibu Korban, Unit Satreskrim Polres Salatiga melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti.
Selanjutnya Unit Satreskrim Polres Salatiga bergerak dan mengamankan terduga pelaku. ke Kantor Satreskrim Polres Salatiga guna dilakukan langkah penyidikan lebih lanjut, tutup AKP Arifin Suryani, S.Sos, M.H.
BACA JUGA: Adakan Pelatihan Manajemen Kasus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: